Part 20

29 4 0
                                    

Braaakkk
Gelas hancur berkeping keping ketika Renjun mendapat kiriman foto dari seseorang yg di dalamnya ada Haechan, Yuta dan Jeno bersama dua orang perempuan sedang berada di sebuah tempat biliar. Pose yg terlihat sangat membuat Renjun emosi . Haechan yg duduk di apit dua cewe terlihat sangat menikmati moment saat itu.
Sedangkan Yuta dan Jeno berdiri santai di samping dua cewe . Tersenyum seperti mereka itu tidak memiliki keluarga !
Dengan cepat Renjun mengambil kunci Mobil dan pergi ke tempat yg dia tau itu di mana .

Setibanya dia tidak langsung menemui Tiga manusia itu. Dia hanya duduk di meja yg tak jauh sembari memantau apa yg terjadi.
Tiga lelaki yg gak tau kehadiran Renjun asik tertawa bercanda dengan dua perempuan yg sedang memegang minuman keras di tangan masing masing.
Tangannya di kepalkan ketika seorang cewe mengelus kepala Haechan yg terlihat sangat menikmati .

" Tutup Tempat ini sekarang, dan jangan bilang ke siapapun saya ada di sini" suruh Renjun pada Manager

"  loh tuan? Sejak kapan tuan datang ?" Tanya Manager gugup

" Tutup saja dan tahan semua laddies di sini"

" mampus gue ini"

" HEH DENGER GAK?" Bentak Renjun

" i.. iya boss" jawab Manager lalu ngacir keluar


" loh kenapa ? Kan belum jam tutup, kenapa lo udah tutup aja ?" Tanya Haechan heran

" iya. Gak biasanya jam belum pukul lima tapi sudah tutup?" Sambung Yuta

" awas sialan. Ngapain lo gandeng tangan gue ?" Sentak Jeno sambil menepis tangan cewe yg dari awal bareng mereka

" aish Jen santailah, cuma di gandeng doang lo kek dia mau perkosa lo di sini " ujar Haechan

" gue bukan lo berdua yg gak mikirin perasaan bini"

" aish kita mikirin hal itu kok, tapi kapan lagi bisa main main gini?" Ujar Yuta

" Gue gak nyangka lo berdua bisa gini. Mereka yg sedang nunggu kalian pulang tapi kalian malah melakukan hal gak berguna gini"

" lo hanya terlalu takut sama Nana aja Jen,, makanya lo gak berani gini"

" oh jadi secara gak langsung lo bilang lo gak takut sama bini?"

" bukan gak takut, cuma di sini kan gue suami, gue gak mau kasar"

" setuju sih gue" sambung Yuta

" dan kalian pikir hal yg lo berdua lakukan ini gak kasar ?"

" biasa aja Jen. Kan cuma duduk minum doang" ujar Yuta

"Duduk minum doang lo bilang ? Tadi itu apa ? Saling rangkul elus pipi lo kata duduk minum doang ? Bahkan tadi lo rangkul pinggang tu cewe gatal itu"

" Aduh Jen kalo lo hanya mau ceramahin kita mending gak usah. Lagian istri kita gak tau."

" Maaf !" Potong Manager kebingungan sendiri

" lo jawab dulu, kenapa ini di tutup tiba tiba?" Tanya Haechan

" di suruh tutup "

" di suruh siapa ? Ada hak apa manusia itu berani menyuruh lo tutup bar milik gue ?" Tanya Haechan

[[ Im ur Mine, ur my mine ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang