Part 15

28 3 0
                                    

Setelah kejadian itu Chenle makin hari makin gak mau jauh dari Jisung. Kecurigaan para orang tua terutama para emak mulai terlihat. Dua anak yg gak biasanya bersikap seperti orang pacaran, kini terlihat makin jelas mereka sangat deket. Chenle yg over cemburuan jika Jisung di gandeng orang lain berhasil membuat semua orang tua berkumpul untuk membahas apa yg mereka curigai belakangan ini.

" Aku gak bakalan marah dan larang jika Chenle bersama Jisung. Tapi aku akan marah jika mereka sudah pacaran tapi gak kasih tau ke kita" ujar Renjun serius

"Aku belum siap jika Jie sudah pacaran di usia dia baru tujuh belas tahun" ujar Jaemin

" aku gak tau harus apa. Intinya aku mendukung apa yg menurut kalian itu baik" ujar Mark

" Na, Jie udah dewasa. Itu terbukti dari cara dia jagain tiga bokem" ujar Haechan

" belum lagi dia jagain Chenle. Dia sangat bertanggung jawab" ujar Yuta

" Iya emang dia bertanggung jawab. Tapi di sini Jisung gak pacaran dengan chenle. Chenle aja pacaran dengan teman sekelasnya yg bernama Zekri" ujar Jeno

" HAH?" Teriak Renjun dan Haechan
 
" serius Lo?" Sambung Yuta

" iya. Kemarin yg waktu aku bilang gawat kalo kaka tau , itu Sion ngasih tau kita kalo chenle dan Zekri itu pacaran" jawab Jaemin

" Jadi stop bahas ini. Jisung bersikap begitu karena tanggung jawabnya saja . Walaupun chenle lebih kaka, tapi chenle sangat manja. Jadi jisung harus menjadi seseorang yg jagain mereka" ujar Jeno

" aku harus bicara dengan Chenle" ujar Renjun

" tunggu di sini aja kak. Mereka udah di jalan pulang kok" tahan Jaemin

Beberapa saat kemudian ...

" duduk!" Suruh Renjun

" ada apa Mami?" Tanya Sion

" Jawab jujur kalo mami tanya! Semua kalian"

" iya" jawab mereka walau wajah menunjukkan kebingungan

" Di sini , di antara kalian berlima yg ada pacar siapa?"

" gak ada" jawab mereka

" jujur!"

" iya emang ini jujur Mi. Kemarin emang iya aku punya pacar, tapi sekarang udah gak ada." Jawab Chenle

" apa itu alasan kenapa hampir enam bulan kamu gak pernah bawa Jisung ke rumah?" Tanya Haechan

" em.. i.. iya"

" manusia mana yg bisa membuat kamu cinta itu? " tanya Renjun

" ada Mi. Tapi aku gak tau sekarang dia di mana"

" Kok bisa sih Le ? Apa yg dia beri sampe kamu mau?"

" Mi aku hanya mau ngetes ..."

" aduh udahlah. Lagian semuanya udah lewat, ngapain kalian bahas lagi?" Potong Jisung sebelum Manusia Polos itu jujur semuanya

" gak bisa Sayang. Mami harus tau jelas apa alasannya. Kenapa sampe dia mau pacaran dan bersikap seakan akan kalian gak saling kenal"

" mi iya emang dia salah , tapi itu kemarin. Dia udah minta maaf ke aku sambil nangis malahan. Jadi udah. Aku gak marah gak kenapa napa. Jadi cukup. Aku gak suka jika dia menangis lagi" ujar Jisung membuat semua terdiam

" dia ngaku dia salah , jadi udah dong. Semuanya udah normal. Kalo pun dia mau pacaran lagi, dia bakalan nanya mami dulu kalo bisa" sambung Jisung seraya berdiri

" Please, berikan dia waktu untuk tenang" mohon Jisung lalu pergi sambil menarik tangan Chenle menuju kamarnya

" itu Jisung anakku kan?" Tanya Jaemin masih loading

[[ Im ur Mine, ur my mine ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang