Part 11

22 2 0
                                    

Seminggu berlalu ...

" Hay Jie" sapa Dion

" hay"

" Jie, kok belakangan ini kamu sering sendiri? Lele mana ?" Tanya Baim

" dia lagi bareng Zekri"

" kok Lele gak bareng kamu?" Tanya Dion

" yakan dia pacaran dengan Zekri , ngapain bareng aku"

" owalan gitu ya"

" iya"

" kalo kamu mau, yuk gabung bareng kita. " ajak Baim

" iya Jie, daripada kamu sendirian di sini mending gabung sama kita"

" duluan aja, nanti aku nyusul"

" ya udah , tapi susulin ya?"

" iya Ion"

Beberapa menit kemudian setelah Baim dan Dion pergi Jisung menyusul mereka.
Di kantin umum semua berbaur, tak terkecuali Chenle. Dia sedang duduk bersama Zekri dan kawan kawan.

" tumben ni lo mau ke kantin umum Jie?" Ujar Zekri tapi di cuekin Jisung

" gak usah negor Kri, dia manusia tajir. Mana mau ngobrol sama Lo yg derajatnya beda jauh" ujar Helena

" iya juga yah" balas Zekri

" Dion, ayo ke tempatku" ajak Jisung yg langsung di tengok cepat oleh Chenle

" serius ni lo ajak dia ke tempat lo?" Tanya Helena

" iya. Ayo Dion kamu sama Baim ikut"

" tunggu!" Tahan Chenle saat Baim berdiri

" apa ?" Tanya Dion

" Jie ?"

" ayo guys" ajak Jisung tanpa mempedulikan panggilan Chenle

" Jie gue manggil loh ini" ucap Chenle membuat Jisung menatapnya

" apa ?"

" gue mau bicara berdua sama Lo"

" sekarang ?"

" hem. Ikut gue" ajak Chenle seraya menarik tangan Jisung pergi

...

" apa ?" Tanya Jisung sembari nyender dengan tangan di lipat di depan dada

" aku salah apa ?"

" salah apa ?"

" Belakangan ini kamu menjauh dari aku, aku gak tau apa yg aku lakukan "

" Perasaan yg menjauh itu Lo deh. Gue kan biasa aja"

" kok pake Lo Gue begitu?"

" hadeh dahlah Le, kalo mau bicarakan hal gak penting mending gak usah" ujar Jisung

" Aku gak tau salahku ini apa sampe kamu begini"

[[ Im ur Mine, ur my mine ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang