14:2 / 18

51 10 2
                                    

"Gue mau cerita, tapi ibu sama ayah ngelarang gue"

"Kenapa" tanya mereka serempak, Jun hanya menggeleng tidak tau.

"Jadi gue pernah nanya kenapa kita nggak pernah liat nenek sama kakek dari kecil, dan dari situ gue diceritain semuanya" ucap jun.

"Katanya, kakek udah meninggal pas ibu masih kecil sedangkan nenek belum"
"Tapi.... Nenek terperangkap disini..." ucapnya lirih.

"Hah?" semuanya terkejut.
"Maksudnya gimana, terperangkap dimana?" ucap yohan yang penuh bertanya tanya.

"Keluarga kita adalah keturunan keluarga SEJORO, dan lu inget gak? Dulu pernah ada berita perang antar keduanya, yaitu keluarga Sejoro dan Mosorogo. Nenek juga terlibat ikut dalam perang itu, tapi sayangnya kekuatan keluarga kita tidak sebanding sama kekuatan keluarga Mosorogo. Akhirnya, Nenek terperangkap disini... Tempat dimana terjadinya perang...sekolah ini."

"Setelah perang itu selesai, setiap 1 tahun sekali harus ada tumbal disekitar sekolah ini, contohnya bu Rika kemarin...."
Semuanya menutup mulutnya terkejut. Yang mereka kira itu adalah pembunuhan ternyata bukan. Malah mengandung hal-hal diluar tangan manusia.

"Gue masih inget gimana perasaan ibu pas ceritain ini semua" ucap jun sambil menundukkan kepalanya.

"Jadi, sekarang nenek dimana kak?" tanya juhan kepada jun.

"Dibuku ini...."
"Nenek dimasukkan ke alam gaib, lewat buku ini. Dan yang membuat semua kekacauan ini adalah keluarga brengsek itu!!, keluarga MOSOROGO!!" teriak jun tetapi tidak bisa didengar dari luar kamarnya.

"Satu-satunya cara untuk nylametin nenek kita harus masuk kepintu gaib, lewat buku ini" ucap jun sembari mengangkat buku ditangannya.

"Dan....sebenernya gue nggak nemuin buku ini dilaci, tapi buku ini pemberian ibu sebelum kita kesini"
Semua saudaranya hanya melongo tak percaya.






















































"Lu tau sesuatu tentang ini kan?" tanya jun kepada vino.

"Anjirr, dari mana lu dapetin tu buku?" ucap vino kaget dengan sesuatu yang ada ditangan jun.

"Bukan urusan lo"
"Gue cuma mau minta bantuan ke lu"

Jun membuka buku itu, dan...

"Ahhhkkk, telinga gue sakit!" ucap vino sambil memegangi telinganya.

"Kenapa lu?, gapapa kan?" tanya yudis ke vino.

"Gapapa."

"Beneran?"

Jun menatap vino sinis, vino yang merasa ditatap jun ia membuka suaranya lagi.

"Nenek gue orang pinter, dan gue pernah diceritain kalo tu buku punya kekuatan besar, jadi bakal berpengaruh ke gue yang memang keturunan nenek gue"

Semuanya hanya ber oh ria.

———0———


"Disini...."
Mereka bertigabelas sudah didepan ruang kelas XII yaitu kelas jun.

"Gausah bingung, gue tau ini semua dari nenek gue. Gue gak ada maksud lain" ucap vino menjelaskan semuanya.

"Jika jam udah nunjukin jam 00.00 pas, kita harus duduk membentuk lingkaran dan buku ditengahnya."

𝐉𝐚𝐦 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐮𝐤𝐤𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐤𝐮𝐥 𝟐𝟑.𝟓𝟓 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐠𝐞𝐠𝐚𝐬 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐯𝐢𝐧𝐨 𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧.

The High School [TREASURE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang