19 (end)

5.5K 254 37
                                    

Semester terakhir mereka di sma sudah harus berjalan kembali, untuk angkatan atas sudah harus belajar karna sebentar lagi ujian.

"Apeni pagi pagi udah gelendotan" Notice adel melihat marsha yang megandeng mesra seorang zee. Pagi pagi pria itu sudah ngebucin dengan pacarnya ashel

"Hah ? Bukan nya kontrak mereka abis ?" Bisik kathrina menyenggol indah dengan tangan nya

"KALIAN JADIAN BENERAN ?!" ashel menggebrak meja dan langsung berdiri karna kaget

"Hehe iya.. " Marsha menjawabnya dengan malu malu

Mereka semua menganga tidak menyangka ending dari couple ini adalah bersama.

"Nanti aku ceritain" Kode marsha kepada teman teman nya

Guru tak kunjung datang entah apa yang menyibukan para guru sehinngga tak kunjung masuk ke kelas.

"Woi jamkos, guru rapat buat ujian jing katanya kita bakal di pulangin jam 11" Triak salah satu anak kelas mereka yang berstatus sebagai anggota osis

"Yessss bisa pacaran" Girang zee mendatangi bangku pacarnya

"Jirr gelo euyy udah bisa gabung sekarang" Ejek oniel yang melihat zee bergabung duduk dengan mereka

"Usaha ga mengkhianati hasil" Kata gito ikut meramaikan suasana

Zee asik menempeli marsha seperti permen karet yang nyangkut di baju.

"Rambut kamu tuh wangi banget aku suka" Dia menciumi rambut marsha dari tadi

"Maklum pasangan baru" Geli indah melihat kebucinan zee

"Sayang, nanti mau kemana ?" Marsha mendongak melihat zee yang berdiri di belakangnya

"Sayang gatuh" Ledek ashel ikutan geli melihat couple baru ini

"Terserah kamu aku ikut kemana pun kamu mau" Jawaban zee membuat adel pura pura muntah

"Eh iya aku mau nganterin chika, kamu ikut aku aja" Seketika muka marsha menjadi seperti macan kelaparan

Bukan apa apa, masih saja hubunganya di ganggu sama perempuan pincang yang belum sembuh sembuh itu.

"Sha, jangan musuhin gua karna gua bukan musuh lu" Tawa chika yang duduk di belakang mobil zee

"Wkwk cemburu banget ya ? Haha sorry sengaja soalnya lu gengsian banget" Tawa chika makin pecah dan membuat pipi marsha memerah

"Udah chik jangan ledek pacar gua jirr" Zee sebenarnya juga ingin ketawa tapi daripada dia di smackdown marsha

"Ehh si chika tuh udah punya crush. Udah dari lama banget, eh cintanya bertepuk sebelah tangan kayak aku makanya dia nasehatin aku kayak ahli banget. Ternyata pengalaman pribadi" Marsha hanya mengangguk saja akhirnya dia paham

"Eh chik gua kan udah berhasil sama marsha, nah lu juga harus berhasil dapetin ara" Selama ini chika sering memberikan dia semangat sepertinya ini saatnya zee membalas semua itu

Mereka mengobrol banyak hal, sepertinya marsha merasa chika pribadi yang menyenangkan sekali. Selama ini ternyata dia saja yang salah menilai.

"Chik, kan lu selama ini terang terangan dan secara brutal serta ugal ugalan tuh suka sama ara. Nah gua sadar kalau gua suka zee pas dia berubah jadi lebih cuek. Gimana kalau lu coba hal yang sama" Kali ini marsha menjadi testimoni perjalanan cinta sepihak

"Iya juga ya, kan selama ini katanya lu segitunya sama si ara. Gimana kalau pake metode yang sama" Sambung zee menyetujui

"Pernah coba tapi ga kuattt" Sedih chika

Hope (Zeesha) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang