"kita mau kemana tang" tanya Rendi mengikuti Bintang
"kuping lo budek apa ren tadi waktu di ruftoop kan gue dah bilang mau kekantin"ucap Bintang datar
Rendi hanya menyengir tanpa dosa
"ren ren ngumpulin tu duit bukan kotoran telinga" kata Daniel mengejek Rendi
Rendi yang sedari tadi ternistakan pun mendengus sebal kepada teman temannya
Gea berjalan dengan santai melihat sesekitaran banyak siswa siswi yang masih asik nongkrong di luar kelas padahal belum waktunya istirahat selesai pelajaran tadi Pak Handi selaku guru Matematika menyuruh Gea untuk menghantarkan bukunya ke perpus mau tidak mau Gea harus menjalankan perintah bapak guru tersebut
Gea bukannya tidak mau tapi jarak perpustakaan dengan kelasnya yang omg lumayan jauh beruntung sekarang ini kelas Gea jam kos jadi dia tidak terlalu terburu buru
Saat sedang menaiki anak tangga Gea terhadang oleh anak anak inti BLACKWOLF mereka sedang menurunni anak tangga kelihatannya mereka habis dari ruftoop bukannya mereka memberikan Gea jalan malah justru sebaliknya"permisi mohon kasih gue jalan gue mau lewat"pinta Gea terhadap ketua BLACKWOLF
"siapa lo ngatur ngatur gue emang sekolah ini punya lo bukan kan sekolah ini punya gue" ucap Bintang dengan sombong dan mendapat sorakan teman temannya
"wihh Bintang nihh bos senggol dong" ujar Rendi heboh karna ucapan Bintang barusan
"punya lo, lebih tepatnya punya bapak lo kalau masih ngandelin uang orang tua nggak usah blagu" sindir Gea kepada Bintang merasa di skakmat oleh Gea Bintang lantas tak tinggal diam
"seenggaknya lo juga ngaca lo sendiri juga masih ngandelin uang orang tua" balas Bintang di iringi dengan kehebohan Rendi dan Daniel
"gue emang masih ngandelin uang orang tua maka dari itu gue nggak sombong kaya lo" ucap Gea yang baru aja akan pergi meninggalkan seklompotan itu namun buru buru Bintang menarik tangan Gea mencegah dia agar tidak pergi
Oke juga ni cewek batin Bintang setelah melihat Gea sekilas
"kalau lo mau pergi lo harus bisa penuhin permintaan gue" ucap Bintang kepada Gea sambil tersenyum sinis
"ya udah apa" dan dengan terpaksa Gea harus menuruti kemaun si anak curut itu dari pada masalahnya makin panjang
"bos bos suruh dia traktir kita aja di kantin" bisik Rendi kepada Bintang
"iya boss kalau nggak suruh nih cewek bersihin motor anak anak BLACKWOLF" timpal Daniel yang ikut berbisik
Bintang mengangkat tangannya keatas menyuruh dua kutu kupret itu untuk diam dia nampak berpikir sejenak dan akhirnya dia tersenyum sinis ke arah Gea
Bintang berjalan mendekat kearah Gea sedikit menyamakan tinggi badan Gea jantung Gea berasa tidak aman Gea ingin salah tingkah namun dia harus menahannya
Ternyata Gea cantik juga kalau di lihat dari deket kaya gini berasa pengen gue nikahan ni anak orang
eh apaan sihh sadar tang sadar batin BintangBintang menggelengkan kepalanya mengusir jauh jauh pikirannya itu
"buruan napa keburu pegel nih gue" sentak Gea kepada Bintang
Kejadian itu tak luput dari pandangan anak anak BLACKWOLF dan siswa siswi yang sedang berlalu lalang
"kira kira si bos bakalan minta apa yaa" bisik Daniel kepada Rendi
"gak tau minta di kelonin mungkin" balas Rendi yang ikut berbisik namum bisa di dengar oleh Baskara
Baskara yang mendengar bisikan Rendi pun memukul kepala Rendi
Plakk
"sakit bas" Rendi mengusap kepalanya yang habis di pukul Baskara
"mangkannya kalau ngomong jangan ngawur" ucap Baskara kepada Rendi
"iya iyaa"
"kalau lo mau buang buang waktu mending sekarang lo minggir dan jangan lupa suruh teman teman lo juga ikut minggir" sentak Gea yang sudah habis kesabaran
"sabar dong cantik" kata Bintang
sambil mengedipkan matanya sebelah
Gea yang mendengar ucapan Bintang barusan bergindik ngeri terdengar aneh ketika seorang Bintang yang bad boy berwajah cool dan datar tiba tiba mendadak seperti orang alay"gue mau" Bintang mendekatkan bibirnya kearah telinga Gea "lo cium gue sekarang"
Gea membulatkan matanya tidak percaya dengan perkataan Bintang barusan
"gimana mau kan Cuma satu itu kok" bisik Bintang yang sudah berdiri dengan tegap
Gea tersenyum mendekatkan diri kearah Bintang memegang pundak Bintang dia yang melihat perlakuan Gea tersebut mendadak salah tingkah seperti ada kupu kupu yang ingin terbang di dalam ginjalnya dan tiba tiba
Bughh
Bintang memegangi perutnya yang amat sakit akibat tendangan yang tidak main main teman temannya pun kaget dengan kejadian itu lantas menghampiri Bintang
"bos lo nggak papa" tanya Rendi menepuk bahu Bintang
"tang lo nggak papa kan" tanya Arkana yang khawatir terhadap ketuanya itu
Baskara Elvino dan Daniel pun sama khawatirnya dengan sang ketua
"rasain itu balasan kalau lo kurang ajar sama gue" ucap Gea dengan sinis
Gea buru buru pergi dari situ namun saat hendak menaiki anak tangga tangannya mendadak di cekal lagi oleh seseorang Gea menghela nafasnya kasar membalikan badannya
"lo jadi cewek nggak usah blagu bisa TAU SOPAN SANTUN NGGAK LO" bentak Baskara yang emosi dia tidak terima dengan perlakuan Gea terhadap Bintang padahal dia tidak tau apa yang di bilang Bintang barusan mungkin kalau dia tau Baskara tidak akan se emosi ini atau mungkin dia yang malu
"sopan santun yaa hah SEBELUM LO NGOMONG KAYA GITU KE GUE SEHARUSNYA LO NGOMONG SAMA KETUA LO YANG NGGAK ADA SOPAN SANTUNNYA SAMA PEREMPUNAN" ucap Gea yang sama emosinya dia melepas cekalan tangan itu dengan kasar dan pergi dari tempat itu
kejadian itu tak luput dari siswa siswi di sekitar itu mereka menatap kagum dan tidak percaya dengan apa yang di lakukan Gea barusan sungguh sungguh sangat berani
Baskara dibuat terdiam oleh ucapan Gea barusan lantas dia beralih menatap Bintang yang masih kesakitan akibat tendangan Gea
"tang" panggil Baskara
"apa cok" jawab Bintang yang masih merintih kesakitan
"jelasin ke kita kenapa Gea bisa nendang lo" ucap Baskara lagi
Mereka kemudian duduk di tangga tadi Bintang yang menjelaskan ke mereka tentang kejadian tadi membuat mereka kaget dan tidak percaya terutama Baskara dia merasa bersalah kepada Gea
"wahh gila lo boss pantes aja Gea semarah itu" ucap Rendi tidak percaya dengan omongan Bintang barusan
"parah lo tang tolol banget lo"mereka semua menggelengkan kepalanya tak percaya kepada sang ketua Bintang tak mendengarkan clotehan Rendi dia meringis kesakitan dan sibuk memegangi perutnya yang masih nyilu akibat tendangan Gea tadi
"lo harus minta maaf sama Gea tang bagaimana pun lo salah" ucap Arkana kepada Bintang
"dan lo Bas lo juga harus minta maaf tindakan lo tadi juga salah" sambung Elvino menepuk pundak Baskara
Baskara pun mengangguk dia akui memang dia salah juga
"emang kenapa kok Baskara juga minta maaf" tanya Bintang kepada mereka
"tadi si Baskara bentak Gea gara gara dia nendang lo"jawab Daniel
"sorri tadi gue kebawa emosi" ucap Baskara menunduk
Bintang merangkul Baskara menepuk pundak Bintang "udah nggak papa lagian gue juga salah kita minta maaf bareng bareng"
Baskara pun mengangguk Bintang pun berdiri di ikuti anggotanya meninggalkan tempat itu menemui seseorang untuk meminta maaf
Gimana ceritanya seru kan
Aku update lagi nihhTapi tunggu part selanjutnya yaa
Dadaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
AGASHA BINTANG
Romance[Hai guys selamat datang dan selamat membaca semoga kalian suka dengan cerita ini yaa] Agasha Bintang Grafellio Abelard seorang ketua BLACKWOLF berwajah tampan dan cool yang di takuti oleh semua orang hingga pada akhirnya dia di pertemukan dengan se...