20. PENGAKUAN

59 9 0
                                    

Jika pada akhirnya aku harus belajar untuk menguatkan diriku sendiri
~ Gea Agatha ~

Selamat membaca yaa dan semoga suka
.
.
.
.
.

Gea tengah bersiap siap untuk menemui seseorang saat ini dia sedang ber make up dan rambut yang di gerai jaket hitam celana jeans high waist serta kaos putih  menjadi pilihan outfitnya tak lupa juga untuk memakai jaket

Gea tengah bersiap siap untuk menemui seseorang saat ini dia sedang ber make up dan rambut yang di gerai jaket hitam celana jeans high waist serta kaos putih  menjadi pilihan outfitnya tak lupa juga untuk memakai jaket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(seperti itu ya visualnya)

Dia berjalan menurunni anak tangga dilihatnya sekitar ruangan itu mencari cari keberadaan penghuni rumah itu setelah mencari kesana kemari akhrinya yang Gea cari cari ketemu orang tuanya dan juga kakak satu satunya itu sekarang ini tengah berada di depan tv

“mama papa kakak” panggil Gea kepada mereka

Mereka nampak memperhatikan penampilan Gea dari atas sampai bawah mereka semua terkagum bahkan pangling dengan penampilannya Gea yang di tatap seperti itu pun tersenyum

“ini kamu kan sayang” tanya Andriani kepada anaknya dia menghampiri Gea menatap wajah putrinya itu lantaran dia pangling dengan wajah sekaligus penampilan sang putri itu

Gea yang mendengar ucapan
mamanya itu pun terkekeh “iya mama ini Gea anak mama”

“anak papa cantik banget sih bikin kita pangling aja”ujar Antonio kepada Gea dan mendekati anak gadisnya

“iyaa ge sumpah lo bikin kita pangling beneran tapi tumben lo dandan mau kemana” tanya Gio kepada Gea pasalnya adik satunya ini jarang sekali berdandan kecuali acara formal

“Gea mau ketemu seseorang kak” jawab Gea

“kamu naik apa sayang masa naik motor sih udah cantik cantik gini” ujar Andriani

“Gea udah pesen taxi online ma” kata Gea

“Gue anterin aja ge” tawar Gio kepada adiknya

“eh nggak usah kak soalnya lama urusannya Gea takut nanti kakak nggak betah nunggunya jadi Gea sendiri aja”

Sementara Gio hanya mengangguk sebenarnya dia tau tujuan Gea ini mau kemana tapi dia hanya diam saja dia tidak mau membuat orang tuanya ini khawatir dengan Gea

“ya udah ma pa Gea berangkat dulu yaa dadaaa semuaa” pamit Gea melambaikan tangan kepada mereka bertiga

“hati hati ge” ucap mereka dengan bersamaan

Gea pergi dengan menggunakan taxi online sebelum dia ke cafe menemui seseorang yang sudah dia telfon waktu itu

“ayo pak kita jalan ke cafe cempaka ya” ujar Gea kepada sopir taxi itu

Sopir taxi itu hanya mengangguk dan kemudian dia mengemudikan mobilnya ketempat yang di bilang pelangganya itu

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima belas menit akhirnya taxi yang di tunggangi Gea pun berhenti di cafe cempaka Gea lantas keluar dari taxi itu tak lupa dia memberikan uang lebih kepada supir taxi itu

AGASHA BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang