2. PEMAKAMAN

141 30 0
                                    

Hai guys balik lagi sama aku

Selamat membaca yaa dan jangan lupa vote dan follow

(⁠ ⁠˘⁠ ⁠³⁠˘⁠)⁠♥

Dan sesuai dengan apa yang Gea bilang tadi siang ini Gea berada di pemakaman kakaknya Gea datang berserta dengan teman temannya setelah membeli bunga dia menuju ketempat kakaknya di makamkan.

Gea tak kuasa menahan air matanya dia menangis melihat batu nisan yang bertulis Arkharega Geo Gevano Albert tepat bersanding di makam kakeknya yang bernama Gevan Albert Gea berjongkok mengusap batu nisan tersebut
“Hai kak Gea dateng maaf ya kak tadi Gea nggak ikut waktu pemakaman kakak, Gea nggak kuat kak Gea belum ikhlas nerima ini Gea masih butuh kakak kenapa kakak ninggalin Gea secepet ini”

“G-gea belum ikhlas kak” Gea memeluk makam kakaknya itu dengan rasa sesak yang menjulur di dadanya.

“gue janji sama lo kak gue bakalan cari tau siapa pelaku yang tega ngebunuh kakak” Gea menatap tajam makam Geo dia tidak terima dengan kematian kakaknya

Keempat sahabatnya menatap dengan rasa kasihan mereka tau bahwa Gea ini sangat dekat dengan Geo jadi meraka merasa wajar kalau Gea tidak terima atas kematian kakaknya

Brumm....

Brumm....

Brumm....

Mereka di kagetkan dengan suara motor sport yang memasuki area pemakaman mereka tidak percaya apa yang mereka liat itu

“Gea gea, kita harus pergi sekarang” Kalisha menarik narik tangan Gea.
Gea yang di tarik tangannya pun kaget dengan perbuatan Kalisha “apa sih kal gue nggak mau gue masih mau di sini” ucap Gea kepada Kalisha.

Teman temannya yang sama paniknya dengan Kalisha pun ikut membujuk Gea agar mau pergi dari tempat itu “Ge bener kata Kalisha ge kita harus pergi dari sini, kalau kita nggak pergi identitas lho bakallan terbongkar” Dita yang berusaha ikut membujuk Gea

“Tapi..”

“Ge please kita harus pergi sekarang kalau nggak lo bisa dalam bahaya” ucap Tasya yang memotong ucapannya Gea.

Kalisha segera menarik tangan Gea “ayo kita pergi sekarang” Gea pun lantas berdiri dan ikut berlari bersama teman temannya mereka bersembunyi di balik pohon besar yang berada di dekat pemakaman tersebut. Gea tidak percaya bahwa mereka datang ke pemakaman raut wajah Gea yang tak suka kepada mereka karna mereka Gea harus kehilangan orang yang dia sayangi

Gimana nihh penasaran nggak sama part selanjutnya

Pantau terus kelanjutan nya ya guys 😘

AGASHA BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang