Selamat membaca
.
.
.
.Kring...kring...kring....
“baik anak anak karna bel pulang sudah pulang sydah bunyi ibu akhiri pembelajaran kita hari ini sampai ketemu lagi minggu depan kalian semua harap berhati hati di jalan yaa, selamat siang” ucap Ibu Sekar selaku guru Fisika
“siang kembali bu” jawab seisi kelas dengan lantang“ge lo habis ini mau kemana” tanya Anjani kepo
Mereka saat ini sedang mengemasi buku buku yang masih di meja mereka sengaja keluar terakhir karna kondisi parkiran yang masih ramai membuat kendaraan dan pintu gerbang penuh dengan murid murid SMA CEMPAKA PUTIH
Gea nampak berpikir apakah dia harus menceritakan rencananya kepada teman temannya itu Gea rasa dia harus mencerikannya
“gue mau cerita sesuatu sama kalian” ucap Gea
“cerita apa ge” balas Tasya
“jadi gue...” Gea menceritakan rencana dia yang akan mencari dalang pembunuhan Geo
“ge lo yang bener aja” ucap Dita panik
“lo jangan nekat ge apalagi ini anak BLACKWOLF” serbu Kalisha
“iya gue tau tapi kalau kayak gini gue ngak bisa dapet bukti apa apa” ujar Gea sambil mengusap mukanya
“lo yakin bakallan nglakuin ini, lo nggak sendiri kan” tanya kalisha kepada Gea
Gea mengangguk sebagai jawabannya “gue nggak sendiri kok kalian tenang aja” ucap Gea meyakinkan temannya
“lo sama siapa ge” kepo Dita
“gue sama kak Bara”
Mereka sudah tau siapa Bara ini dan mereka hanya ber oh saja sebagai jawabannya
“terus rencana lo sekarang apa” tanya Anjani kepada Gea
“pulang sekolah ini gue bakallan ngintai mereka tapi kira kira mereka ada dimana ya sedari tadi gue nggak liat mereka” ujar Gea kepada temannya
“mungkin mereka ada di warung pak dhe ge lo harus hati hati ”balas Tasya
“iya ge lo jangan ragu buat cerita ke kita yaa pasti kita bakalan bantu lo” ucap Kalisha menyemangati Gea
Gea mengganguk dan tersenyum kepada teman temannya pulang sekolah ini Gea berencana akan ke warung pak dhe dia sudah tau di mana warung pak dhe itu tepat berada di dekat markas BLACKWOLF dan Gea bakalan kesana untuk mengintai mereka
“ya udah kita pulang yuk” ajak Dita kepada temannya
Mereka mengangguk dan berjalan keluar meninggalkan halaman sekolah mereka
Sesuai apa yang di bilang Gea tadi sekarang ini Gea sedang berada di dekat warung Pak dhe tempat tongkrongan anak BLACKWOLF Gea menggunakan motor sport dia bersembunyi di balik pojon besar untung saja di samping pohon itu terdapat semak semak yang bisa menutupi motor Gea jadi dia aman
“sebenarnya mereka ada hubungannya nggak sihh sama kematian Geo”
“kalau iya kok mereka juga ikut nyari pelakunya ya”
“apa mungkin ini nggak ada sangkut pautnya sama mereka”
“entah kenapa feeling gue bukan mereka pelakunya tapi”
“apa jangan jangan” Gea menutup mulutnya rapat rapat
“gue yakin mesti ada sangkut pautnya sama anak LAVEGAS gue harus cari tau itu juga” guman Gea dan masih memantau anggota BLACKWOLF
Gea yang teringat sesuatu dia buru buru menelfon seseorang
“hallo”
“....”
“atur jadwal balapan Gue sama ketua BLACKWOLF”
“....”
“gue mau nanti malem”
“.....”
“oke thanks” ucap Gea langsung menutup telfon itu
Kita liat nanti di area balapan batin Gea menatap tajam kepada sekumpulan anak anak geng motor Gea masih stay duduk diatas motornya mengawasi setiap pergerakan mereka
“pak dhe Rendi mau kopi susu satu” Rendi memesan minumannya
“Daniel juga pak dhe kopi susu satu”timpal Daniel yang ikut memesan
“oke di tunggu bentar ya” ucap pak dhe
“siap pak dhe” jawab Rendi dan Daniel kompak
“tang ada yang nantangi lo balapan nih nanti malem” ucap Elvino memberitahu Bintang
“hadiahnya apa” tanya Bintang kepada Elvino
“uang 50 juta gimana deal nggak” kata Elvino
“siapa yang nantangin kalau anak LAVEGAS lagi gue skip bukannya balapan malah baku hantam nanti” sahut Bintang dengan malas
“bukan anak LAVEGAS tang” jawab Elvino
Bintang nampak kaget dengan omongan Elvino barusan dia nampak bertanya tanya nggak ada yang berani ngajak dia balapan kecuali anak LAVEGAS walaupun mereka suka mengajak Bintang balapan tapi mereka selalu aja kalah tapi mereka tidak pernah terima dengan kekalahan
“oke gue mau” ucap Bintang
Elvino pun mengangguk dan memberitahu kepada orang yang ngejak balapan itu bahwa Bintang mau mengikuti
Kira kira siapa yaa batin Bintang memikirkan siapa yang mengajaknya balapan itu
“udah nggak usah di pikir bos lagian siapa tau dia kalah kan lo juara bertahan” ucap Rendi yang menghibur ketuanya itu
“bukan masalah itu ogep kita nggak tau siapa yang berani nantangin Bintang balapan nggak ada yang berani kecuali anak LAVEGAS” sahut Daniel
Mereka nampak berpikir memikirkan perkataan Daniel tadi
“gue nggak peduli dia siapa kalau udah berani nantangin gue berarti dia harus siap nerima konsekwensinya” ujar Bintang dengan lantang
Dia berdiri dari duduknya dan pergi meninggalkan tempat itu“oyy tang mau kemana lo” teriak Rendi
Bintang tak menjawab omongan Rendi tadi dia menancap pedal gasnya dan pergi dari situ tak ingin ketahuan dengan yang lain Gea pun lantas ikut pergi dari situ dia harus bersiap siap untuk balapan malam nanti
Terima kasih yaa buat kalian yang udah baca sama vote 😊
Aku seneng banget cerita aku di sukai banyak orang jadi tambah semangat buat nulisnyaa😁
Sekali lagi terimakasih
See you di part selanjutnya 😊
![](https://img.wattpad.com/cover/361109008-288-k940127.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AGASHA BINTANG
Любовные романы[Hai guys selamat datang dan selamat membaca semoga kalian suka dengan cerita ini yaa] Agasha Bintang Grafellio Abelard seorang ketua BLACKWOLF berwajah tampan dan cool yang di takuti oleh semua orang hingga pada akhirnya dia di pertemukan dengan se...