terakhir kalinya

45 2 0
                                    

Setelah kejadian itu yara sering ke sekolah hanya demi mengobati rindunya kepada Raju.

Namun suatu hari ...

"Loh... Iku kenpa kok rame rame? " Ucap yara sambil menunjuk ke arah segerombolan pria itu.

Ternyata ia Raju... Raju bertengkar dengan temannya. Namun saat temannya ingin melempar nya dengan batu yara berhasil menghadangnya  , dan kini yara terluka  , darahnya terus mengalir dari kepala nya.

Semua orang kaget dan panik termasuk Raju.

Ia amat sayang kepada wanita nya meskipun ia bukan lagi menjadi wanita nya.

" Wa... Jaga diri baik baik ya  , aku sayang kamu  , kamu cinta terakhir ku wa  " Ucap yara sambil menahan rasa sakit.

"Engga ... Kamu pasti bisa bertahan "  pria itu mencoba berfikir positif.

" I love you my Powerrengers"

Wanita itu menghembuskan nafas terakhir nya.

"Engga, gak boleh, kamu gak boleh ninggalin aku " Ucap Raju , dia tidak percaya wanita nya itu mengorbankan dirinya untuk dia.

Semua orang yg melihat nya mencoba menenangkannya.

"Lo semua kenpa diem?"

"Ay bertahan sebentar lagi ya... Ayo katanya kamu mau beli boneka kan? Kamu mau apa? Aku udah balik ke kamu ayo bertahan ya? " Dia terus berbicara pada wanita itu.

Raju berlari ke sepedanya ia menggambil sesuatu  , itu boneka yg selama ini yara pengen.

"Ay... Ini boneka nya ini kan yg kamu mau? Kurang bagus ya ay boneka nya nnti beli lagi ya tapi Syaratnya kamu harus bangun "

Dia tidak bisa menerima kepergian wanita itu.

" Ras... Ikhlas in yara ya " Ucap putra sambil memegang pundak Raju.

" Ngmong Apa sih kalian!! "Raju tidak bisa menerima semuanya.

" RAZWA...UDAH CUKUP .. YARA UDAH GAK ADA " Ucap febri kepada Raju.

"kenapa? KENPA DIA NINGGALIN AKU? Aku terlalu jahat ya?sampe yara gak mau maafin aku  , yara sayang bangun ya " Ia terus berharap agar wanita itu bangun.

"KALIAN SEMUA BOONG !!" ucap pria itu dengan penuh emosi.

sungguh rasanya dunia nya seakan hancur.

Febri yg merupakan teman Raju dan kebetulan rumahnya deket dengan yara ia menelpon Atika alletha kenzura temen yara.

" Tika... yara uda gak ada " Ucapnya kepada tika.

"Lo gak usah bercanda  , bercanda lo gak lucu "

Handphone nya terjatuh  , tubuhnya seperti mati rasa .

" Lo kesini  sama temen temen yara yg lain " Ucap febri

Dengan cepat tika menjemput ke 2 temannya  , intan anatha Grayella dan lita anindya grazella yg kebetulan baru bangun tidur ia bingung melihat temannya yg sudah menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RUMAHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang