mata lentik itu terbuka saat matahari menerpa wajah nya, dia terduduk dengan keadaan bingung dan heran, seingatnya dia tadi sudah mati karna di bunuh, kenapa dia disini?.
"nyonya, segeralah bersiap tuan sedang menunggu nyonya di ruangannya"
***
"sep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Jakson rindu*
jauh dari desa, di sebuah kastil, yang megah dan elok, seorang pria sedang membaca seluruh laporan dari para bawahannya.
dia mepijat pijat kepala nya yang terasa pusing, hari harinya hanya di isi dengan perang dan duduk membaca laporan, begitulah fikirnya.
Lama membaca laporan dia jadi teringat tentang istrinya yang sudah pergi, rasanya hampa sekali hidup ini, orang orang menyuruhnya menikah lagi, tapi ntah kenapa hati ini tak bisa berpaling.
Dia cinta pertama sang tuan Jakson, rasanya kalau di ingat ingat manis sekali istrinya itu dulu, ah... Dia jadi flashback tentang istrinya.
gadis kecil dengan gaun indah nya duduk di dekat danau kecil, hari ini adalah pesat ulang tahun nya ke lima, semua anak bangsawan tentu saja di undang, Gaun nya sangat manis sekali, biru muda jika di perhatikan senada dengan warna kulit nya yang putih.
Sedangkan pria kecil yang berusia 12 tahun itu memperhatikan anak perempuan dengan gaun biru muda nya, dia sangat sangat terpesona dengan gadis itu, dia harus segera melapor ke ayah dan ibu nya agar memikat gadis kecil itu.
Tanpa sengaja mata gadis kecil itu melihat pria yang sedang menatap nya, berjalan menghampiri pria dengan baju kebanggaannya.
"Hai kakak, sedang apa disitu, kakak mau melihat ikan juga?" dia bertanya sambil tersenyum.
"tidak, aku hanya lewat" aku sedikit cuek, padahal jantung ini sudah berdebar debar.
"oooo, tera kira kakak melihat ikan, oiya nama kakak siapa?"
"Jakson"
"hai kak Jakson, emm aku lentera, biasanya ayah dan ibu memangil ku tera" kata nya dengan senang, padahal dia sudah tau, kan ini acara ulang tahun nya.
"Yasudah kak, tera mau ke sana dulu, sampai jumpa" begitulah kata terakhirnya dan dia langsung pergi.
Jakson juga langsung saja pergi karna hati nya sudah tak karuan, dia pergi langsung ke tempat orang tua nya berada.
karna usia Jakson yang 12 tahun, dia di masukkan ke sekolah khusus Bangsawan, dia harus merelakan sang cinta pertama nya, begitulah mungkin.
Selesai dengan sekolah di usia 23 tahun, dia pulang ke kastil dimana dia di besar kan dulu, tentang cinta pertama nya, dia sudah lupa dengan gadis itu, dia benar benar belajar sampai tak mengingat tentang cinta pertama nya.
Tanpa sengaja dia di jodohkan, awalnya dia menentang tegas perjodohan itu, dia tau semua perjodohan ini hanya untuk kepentingan bersama, dan ingatkan dia tentang cinta pertama nya itu.
Orang tua nya meyakinkan bahwa pilihan mereka tepat, dan tak meleset, tapi bagaimana pun, dia tidak mau, begitulah fikirnya.
Sampai akhirnya orang tuanya mengajak makan bersama, dan dia hanya mengiyakan saja, rasanya sulit untuk menolak.
Dia sengaja datang terlambat, agar acara makan bersama itu tidak terjadi, tapi bagaimana pun, dia mana bisa menolak itu, akhirnya dengan pasrah dia datang, Dia duduk di depan wanita yang akan menjadi istrinya itu, mata wanita itu mirip sekali dengan dia.
tak lama setelahnya mereka saling memperkenalkan diri, dia terkejut dan sangat senang, ternyata wanita yang di depannya ini adalah cinta pertama nya lentera.
Tak lama dari perjumpaan itu mereka menikah, abangnya yang tak kunjung pulang akhirnya pulang, dia senang sekali melihat Abang nya itu.
Mereka menikah dengan di hadiri para bangsawan, dan meriah sekali, dia senang sekali ternyata gadis kecil dengan gaun biru muda itu sekarang adalah istrinya.
Jakson tersenyum mengingat masa lalu nya, dia rindu sekali dengan istrinya itu, tentang Abang nya, bagaimana kabar nya, dia juga inggin berjumpa dengan pria itu dan memukul nya.
Abangnya sedari 17 tahun sudah di didik di sekolah militer, berbanding berbalik dengan dirinya, awalnya dia juga ingin bersekolah militer namun dia tak di izinkan.
Abangnya hanya sesekali pulang, mungkin sudah lama sekali dia tak pulang, setelah kejadian itu, sudah lah tak usah di pikir lagi pria aneh itu.
tentang anatsya, dia juga mengawasi nya, bagaimana pun dia berstatus selir nya, jadi dia harus mengawasinya, dan bertanggung jawab tentang anatsya.
ʘ‿ʘ
mau nanya penasaran ga sih arti dari judul ceritanya, soalnya aku mau buat penjelasan tentang judul nya kenapa sraddah, itu ajah makasih yang udah like🌻