Bab 12 abang angkat?

47 3 0
                                    

Heppy enjoy ☄️

"Aku juga ingin dicintai hebat kayak mereka-mereka diluar sana tapi aku sadar kalo aku tidak akan bisa mendapatkan nya"

BELLAZZA

Kini bella memberika memberi kan plester yang biasa ada dikantong Bella.

    "Kekantin lah disana ada teman ku kamu kesana saja!! Aku udah memberi tahukan tentang kmu kepada mereka"ucap Bella dan langsung pergi Tanpa memberikan kesempatan untuk aca membalas.

Bella ke belakang gedung sekolah untuk menenangkan pikiran nya.
Entah akhir-akhir ini tubuh nya sangat lemah dan gampang membuat nya sakit kepala.

Bella duduk dan mengambil permen dari saku nya lalu memakan nya.
Dia sedang memikir kan tentang rencana nya selanjut nya.

Saat sedang menghisap permen tiba-tiba ada siswa yang memanjat dinding mungkin ingin cabut? Dikarenakan mereka bergerombol saat memanjat dinding itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat sedang menghisap permen tiba-tiba ada siswa yang memanjat dinding mungkin ingin cabut? Dikarenakan mereka bergerombol saat memanjat dinding itu.

Saat sedang berusaha Bella menatap mereka dan salah satu dari mereka melihat Bella yang menatap datar mereka.

    "Bu bos"ucap pria itu. Sontak membuat yang lainnya menoleh kearah pandangan pria itu .

   "Bella"ucap Allan. Yah itu Allan dan teman nya.

   "eh neng cantik!!ngapain neng"ucap Jayden menggoda.

   "Nyawa Lo berapa men"ucap leo yang menepuk pundak Jayden.
Karna dia melihat sorot mata Allan yang melihat mereka seakan ingin menerkam nya.

   "Tinggal kan kami disini"ucap Allan mengusir.

    "Lah nggak jadi cabut all?"ucap andrian.

   "Gak!! Sana balik! Bolos Mulu diotak kalian"ucap Allan dan itu berhasil membuat andrian mengerutkan keningnya.

    'lah bukannya dia ya yang ngajak bolos kok malah nyalahin kami sih' ucap Andrian dalam hati nya.

Mereka pun langsung cabut dari tempat itu dan menyisakan Allan dan Bella di tempat itu.

   "Hai langit ku"ucap Allan berusaha mencair kan suasana diantara mereka.

Bella hanya menatap Allan yang berusaha mengoda nya.
Bella gak yakin akan bisa menerima Allan disini nya apa lagi posisi Bella yang gak mendukung.

Allan yang melihat Bella diam saja jadi tidak mau mengganggu Bella.
Saat sedang menatap Bella dari samping dia melihat ada plaster di pipi bella.

    "Kenapa wajah Lo di kasih plester?"ucap Allan yang sekarang raut wajah nya sudah memperlihatkan kekhawatiran.

   "Lecet dikit"ucap Bella singkat.

   "Coba kuliat"ucap Allan memegang dagu Bella dan membuka plester yang ada dimuka Bella.

BELLAZZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang