Heppy enjoy ☄️
Kini mereka sudah berada di RS. Nadia, Bella dan kedua kakak nya yang sedang panik akan keselamatan Robi. Begitu pun dengan Nadia yang kini sedang dipeluk oleh Bella yang tetap berekspresi datar tapi dalam hati nya dia sangat khawatir.
Perasaan ayah nya tidak punya penyakit jantung tapi kenapa dokter bilang kalo ayah Serangan jantung?ini aneh sekali bukan?. Sekarang Robi Langsung dioperasi di ruang operasi.
Udah 4 jam lama nya tapi belum ada tanda-tanda bahwa Robi tidak apa-apa.
Yang membuat Nadia panik dan sekaligus khawatir kepada suami nya.Tiba-tiba dokter keluar dengan memakai pakaian operasi. Dia membuka sapu tangan nya serta menurunkan masker nya untuk berbicara dengan keluarga pasien. Dokter itu mendekati Nadia yang kini juga berdiri dan mendekati sang dokter.
"Gimana keadaan suami saya dok!? Dia baik baik saja kan dok?" Pertanyaan itu membuat sang dokter panik dan memasang raut sedih.
"Maaf! Kami sudah melakukan semaksimal mungkin" ucap dokter itu sambil menunduk.
Nadia dan yang lain nya sontak membulat kan matanya. Bella Langsung mendekati dokter itu dan langsung mencengkeram kuat kera baju dokter itu.
"Apa yang Lo maksud ha?" Bentak Bella murka.
"Pasien sudah meninggal dunia"ucap nya yang masih tetap menunduk.
Bella langsung menangis. Gak! Gak ini gak mungkin. Ayah nya gak mungkin meninggal secepat itu apalagi dengan alasan yang tidak logis.
Dia langsung menerobos masuk kedalam dan langsung mendekati mayat sang ayah nya. Memeluk dan berteriak untuk mengembalikan sang ayah nya.
"Ayah! Ayah ini Bella ayah"ucap Bella mengguncang tubuh ayahnya yang sedang berbaring tak bernyawa lagi.
"Ayah! Buka mata ayah! Cepat ayah! Bella gak bakal nakal lagi. Bella gak akan ngelawan ayah lagi! Bangun ayah"
Ucap nya menangis histeris. Bara langsung memegang pundak sang adik nya sebentara kenzo sedang membawa Nadia diruang lain karna Nadia pingsan."Bella. udah Bella"ucap bara menenangkan sang adik nya. Dia gak bisa melihat adek nya se murka ini. Itu membuat nya mendapatkan sakit yang menambah.
"Kak!!ayah kak! Ayah jahat! Ayah ninggalin Bella! Ayah gak sayang Bella lagi kak! Hiks hiks..." Ucap nya diperlukan bara.
"Tenanglah Bella. Tentu saja ayah sayang Bella dan juga Bella juga sayang ayah kan! Tapi Tuhan lebih sayang ayah makanya tuhan memanggil ayah untuk berada di sisi nya" bara berusaha meyakinkan adik nya itu. Ya! Walaupun dia juga ingin sekali berteriak sekencang mungkin.
"Tapi Bella membutuhkan ayah. Kak!"
Ucap Bella bergetar dipelukan sang Abang nya."Semua membutuhkan ayah Bella! Tapi Tuhan lebih membutuhkan ayah untuk berada di sisinya"ucap Bella mengelus-elus rambut sang adik. Dan lihatlah betapa hebatnya getaran tubuh Bella saat ini.
Dan pada akhirnya bara tak lagi menjawab pertanyaan adik nya yang kini lelah berteriak karna kematian sang ayah. Bara mengeratkan pelukannya pada tubuh Bella untuk menyalurkan energi kepada Bella. Dia juga merasa sedih karna kehilangan sang ayah. Tapi dia harus tetap tegar karna ada gadis yang harus dia buat tenang terlebih dahulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BELLAZZA
Novela JuvenilSeorang gadis yang tidak mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang seharusnya dia miliki malah dimiliki anak pungut orang tuanya. Dia bernama BELLA gadis cantik berambut panjang. Dia sering di-bully disekolah dan akhirnya membuat rencana balas de...