BELLAZZA

bab 10 PESTA TOPENG ll

Heppy enjoy

Btw suka gak sama cerita ku kalo
Suka komen ya pren kyu

         "Kata orang rumah adalah tempat
         kita berteduh tapi kenapa bagi ku
         rumah ku seperti tempat neraka"

       BELLAZZA.
           
 
15 belas menit berlalu kini waktu nya melihat siapa yang akan tersorot oleh lampu di panggung dansa itu?..

Tiba-tiba lampu di nyalakan dan berganti ganti memilih tempat yang ingin ia pilih.
Dan tidak terduga ternyata lampu itu berhenti di tempat Bella dan Allan membuat semua orang menatap kearah mereka.

Dan yang lainnya, yang ikut berdansa
Berhenti karna ingin melihat Allan dan bella. Begitu pun sebaliknya Bella dan Allan memberhentikan dansa mereka.

    "Baik mohon yang terpilih untuk keatas panggung untuk mengambil hadiah yang sudah di siapkan. Dimohon untuk kemari. kepada Allan dan Bella dipersilahkan"ucap sang pembawa acara.

Kini bella dan Allan ke atas panggung untuk menerima hadiah nya.
Tatapan dingin allan serta bella yang tidak kalah dingin nya  Allan membuat mereka yang ada di acara meringis karna suasananya.

Berbeda dengan mereka Naya sekarang kesal karna kenapa bukan dansa mereka yang terpilih. Apa jangan-jangan itu pembawa acara sudah  buta kali ya !! Isi hati Naya.

  "Baik ini hadiah kalian terima kasih karna sudah ikut serta akan dansa malam ini"ucap sang pembawa acara memberikan hadia sebuah kado lalu beruang besar yang diikatkan di leher beruang itu.

    "Hmmm" dehem Bella.

Mereka hanya mengambil tanpa mengatakan apapun toh mereka tak mengharapkan hadiah, mereka hanya iseng ikut dansa tapi lumayanlah buat beruang besar yang mungkin bisa jadi teman tidur Bella.

Kini acara nya bebas dan bisa bersantai-santai. Karna tadi kepala sekolah sudah berpidato didepan panggung.

    "Gw ke kamar mandi dulu"ucap bella memberikan tujuan nya.

   "Gak gw temenin?"Ucap Yara

    "Gak usah!! Lagi bentar doang"ucap Bella langsung menuju ke kamar mandinya.

Kini dia sedang mencuci tangan dan mukanya dan samar samar ia mendengar suara seseorang yang lagi telponan.

    "Iya bu bentar lagi kok setelah itu nanti aku bakal pulang... Tinggal dikit lagi aku bakal dapatin apa yang kita impikan"

   "___"

    "Hmm tenang aja aku sudah membuat orang tuanya membenci tapi entah kenapa akhir² ini Abang nya udah mulai menyayangi nya?"

    "___"

    "Iya aku gak bakal biarin itu semua terjadi. Apapun yang dia miliki harus jadi milik gw hah!! Liat aja"

Bella tau siapa yang sedang bicara di dalam toilet itu jadi iya merekam nya dengan ponsel nya.

   "Heh? Licik juga" senyum licik Bella muncul.
Bella langsung mengetik nomor yang ingin iya telpon.

    "Cari tau tentang kehidupan wanita yang sudah aku kirim fotonya melalui email waktu dua hari ku berikan dan satu lagi cari informasi tentang keseharian jangan lupa rekam dan jangan sampai ketahuan"ucap Bella memerintah.

   "____"

    "Hmmm bagus"ucap Bella langsung mengakhiri panggilan telponnya.

Bella langsung keluar dari kamar mandi itu dan langsung pergi meninggalkan acara tidak lupa mengirimkan pesan di grup mereka.