Bab 23

14 1 0
                                    

Heppy enjoy ☄️

"Aku hanya ingin memberi saran kepada mu. Selesai kan masalah mu dan buat dia percaya kembali kepada mu"

*************************************

Acara kini mulai rame karna beberapa kolega bisnis Robi datang untuk menghadiri acara ulang anak nya.
Bella menatap sang ayah yang sangat serius menyambut tamu-tamu yang berdatangan. Begitu banyak tamu yang diundang robi hari ini.

Mata Bella teralih kan menatap pintu masuk karna melihat sosok yang tidak asing baginya, masuk kedalam pesta tersebut. Bella melihat Allan dan beberapa temannya yang ada dibelakangnya.

Bella yang menatap pergerakan pria itu dibuat tertegun karna pandangan mereka bertemu. Bella langsung membuang muka untuk tidak kontak mata dengan Allan.

Allan yang terlanjur melihat Bella pun hanya tersenyum tipis, saking tipis nya tidak ada yang menyadari bahwa dia sedang tersenyum saat ini. Allan niat untuk kesana tapi Pandangan nya melihat ada Kinan, Fiki dan Evan yang juga gabung duduk disitu.

Allan pun mengambil tempat duduk yang berada tepat di dinding sebelah nya dan mereka bisa melihat Bella yang ada didepan mereka.

Allan menatap sendu Bella yang kini hanya memasangkan muka datar tanpa ekspresi sama sekali. Persis seperti Bella waktu pertama kali mereka pindah di
SMA elementary school 01 Jakarta.

Datar tanpa ekspresi, senyum yang sudah membuat Allan sangat rindu adalah senyum Bella.
So. Dia merasa Bella mulai beda sekarang. Maksudnya hari ini. Ada apa dengan nya?

"Kok diliatin aja sih" ucap denar.

"Iya nih! Lo gak mau minta maaf kepada Bella karna soal kamu dan Gadis itu?" Sambung Andreas.

Allan hanya terdiam dan mengambil minuman yang ada didepan nya. Well.
Dia kurang bersemangat untuk berbicara hari ini.

"Allan!! Kamu tidak takut kalau ada orang yang mengambil Bella darimu?"ucap denar yang membuat Allan menoleh kearah nya.

Allan menaiki sebelah alisnya "apa maksud mu?" Tanya Allan yang membuat denar terkekeh geli melihat betapa kepo nya muka Allan saat ini.

"Kau tau kalo Bella sang cantik bukan? Dan tentu saja banyak yang ingin dia menjadi pacar mereka So. Apalagi kamu masih punya saingan bukan?"

"Ya benar all!! Bella banyak dikagumi oleh kalangan pria! Because the face she has is very beautiful" jelas Andrian kepada Allan.

Allan hanya mendengus tanpa mengalihkan perhatian nya kepada Bella yang tepat ada depan nya.

"Aku hanya ingin memberi saran kepada mu. Selesai kan masalah mu dan buat dia percaya kembali kepada mu"

"Empat hal yang tidak boleh kamu hancurkan, kepercayaan, kesetiaan, janji, serta hati. Karna orang mencintai pakai hati, jika sekali nya pake logika maka percayalah dia tidak bakal kembali meski kamu memaksa nya"
Pungkas Leo kepada Allan yang masih diam mendengarkan ocehan temannya.

"Lo udah punya pacar le?"tanya Jayden kepada Leo.

"Tidak?" Binggung leo.

"Lalu kenapa kamu menasehati orang. Sedangkan kamu tidak berpacaran. Lihat lah dirimu yang tidak memiliki pasangan tapi memedulikan perasaan orang lain"

"Setidak nya aku punya gadis yang gue suka. Bukan seperti mu yang gak laku"
Balasnya.

"Eleh jomblo-jomblo gini gue tampan ya!"

"Idih pede abis Lo" ujar Andrian kepada Jayden yang kepedean udah setinggi langit.

"Lah biarin"

Disisi lain Robi sedang berbicara dengan kolega bisnis nya yang bernama mr.luis. mereka adalah teman bisnis sudah lumayan lama. Mr.luis punya beberapa perusahaan yang lumaya besar dan itu membuat robi jadi berteman dengan dikarenakan kerja sama yang mereka buat.

BELLAZZA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang