"HE CUPU, LO ITU CUMA ANAK BARU DISINI, BISA BISANYA LO NGELAWAN GUE"
"Heh, lo pada denger kagak?, ada yang teriak tuh", ucap Shaka sambil menempelkan tangan kanannya di telianga kanannya
"Ya denger lah anjir, sekeras itu, lo kira gua budek?", balas Asland, "Yaudah ayo kesana, malah bengong", lanjutnya sambil berlari ke arah sumber suara itu berada, tepatnya di depan kelas XI -B IPA 2
***
"Ada apa nih, kok rame buanget", desak Asland bersama ke 4 temannya
"Ini loh, ada anak baru terus dia di rundung gitu"
"Hah?, anak baru?, coba mana"
Asland segera menghampiri sumber dari suara yang keras itu, ternyata di sana terdapat tiga orang kakak kelas yang sedang merundung anak baru tersebut dengan sangat kejam. Tetapi anehnya, kenapa tidak ada yang berani menghentikannya?, bukannya perundungan itu berakibat fatal?. Bahkan, kenapa di saat seperti ini, tidak ada guru yang datang?. Oiya lupa, kan tadi di suruh Free Time karena guru pada rapat, pantes ga ada takut takutnya tu orang. Apalagi, ketiganya itu paling ditakuti di sekolah ini, jadi tambah ugal ugalan aja tu mereka
Dengan berani, si bocah tengil itu menghampiri walaupun dengan susah payah. Kok susah payah?. Jadi gaes, karena suara itu sangat keras sekali, jadi ya semua siswa dan siswi di sekolah itu turut melihat dong. Cuma ngelihat loh ya, bukan ngebantu
"Berani lo ya, dasar Anj***", kata salah satu dari kakak kelas dengan mengangkat salah satu tangannya yang sudah bersiap untuk melayang ke pipi anak malang itu
Seettt!
"Cukup, jangan di terusin", cegah Asland seraya sigap menangkap tangan kakak kelasnya itu
"As-sss-sland", sontak, kakak kelas itu pun kaget dengan kedatangan Asland yang begitu mengejutkan
Oke gais jadi kenapa kakak kelas itu kaget?. Ya jelas lah, secara Asland itu kan guanteng banget ya, pasti banyak tuh cewe yang kepincut sama dia. Tapi sayangnya, mereka minder sama Sherli. Dan juga, Asland itu ga gampang care gitu loh kalo sama cewe. Mungkin karena dia masih trauma sama yang dulu karena pernah di tinggal sama masa lalu nya. lah ini? Dia malah belain cewe cupu yang di rundung oleh ketiga kakak kelasnya
Kalian penasaran ga, siapa nama kakak kelas sama anak yang dirundung itu?. Oke gue kasih tahu ya!
Nah, jadi nama kakak kelas itu adalah
Yang pertama, Clara Adithama seorang kakak kelas cantik yang sekarang duduk di bangku kelas XI -B IPA 2, juga termasuk siswi yang pintar. Emang sih cantik dan pintar tapi kejam cuy. Ga sedikit loh siswa siswi yang keluar dari sekolah karena kasus perundungan yang disebabkan olehnya. Secara, Ayah nya Clara kan kepsek di sekolah ini, jadi dia gunain aja tuh senjata ANCAMAN
Yang kedua, Zian Claudy Mesya. Ini nih, si cewek brengsek saingan Sherli. Gimana ga saingan, orang si Zian itu loh juga pinter, tapi sayangnya dia benci sama Sherli. Kenapa?. Karena selain pintar, Sherli itu juga deket banget sama Aslnad, cantik lagi. Ya jelas lah dia cemburu. Dan, yang paling parahnya lagi, dia sering loh neror Sherli, untung ada Asland yang selalu siap sedia di samping Sherli
Yang terakhir, Sallsa Deyrinsya. Sebenarnya dia itu kalem gaes, tapi kejamnya itu loh hampir setara sama Clara. Dia itu diam diam mengerikan. Tujuan dia sekolah disini adalah supaya dia bisa meraih lelaki idamannya, siapa dia? Dia adalah Iqbal, seorang siswa terpintar dan terdingin yang duduk di bangku kelas XI-A IPA 1. Tapi sayangnya, dia belum juga di confes oleh si kutub utara itu
Dan adek kelas itu, dia bernama, Putri Maura Refazya. Siswi yang menjadi korban perundungan karena sifatnya yang susah bergaul, penakut, dan penuh tekanan dari keluarga. Sungguh malang nasibmu kawan. Dari kecil hingga sekarang, dia selalu saja mendapat tekanan dari semuanya. Mulai dari keluarga hingga teman sebayanya. Baru kali ini juga, dia merasakan apa itu pembelaan
"Cukup hentikan, jangan menyiksanya lebih jauh dari ini", baru kali ini, teman teman Asland mendengar suara rendah dan dingin dari Asland. Dengan mengatakan itu, Asland melemparkan tatapan yang tajam pada Clara. Dan Clara hanya terdiam dengan raut wajah yang pucat pasi
Kali ini, perempuan berambut lurus yang tengah duduk bertekuk lutut ketakutan itu kini mendongakkan kepalanya ke atas melihat siapa lelaki yang telah menolongnya. Dia hanya menyeringitkan alis dengan air mata yang terus mengucur di pipinya
"Kalian pergi dari sini atau gue laporin kalian kepolisi", ancam Asland pada ketiga perempuan sialan itu, masih dengan tatapan yang seakan membuat mereka harus mati saat ini juga. Bisa keren juga rupanya
"I iy iya kita pergi, ayo"
Sementara itu, Sherli yang baru datang pun langsung berlari ke arah Asland sambil menarik telinga lelaki itu dengan sekencang mungkin
"Addededuduh, Din sakit euy"
"Lu ya, dibilangin jangan ada urusan sama mereka bertiga, masih aja", tanpa memberikan kesempatan pada Asland untuk memberikan pembelaan pada dirinya, Sherli segera menarik Abang nya itu untuk keluar dari kerumunan orang banyak di sini. Dan Putri hanya bisa melihat punggung lelaki itu pergi bersama perempuan yang terlihat seumuran dengannya
***
"Huft, lelah letih lesu lunglai lapar", keluh Asland pada kakaknya, Meli Arlinda. Walaupun Meli adalah seorang perempuan yang tuna netra, tetapi dia adalah sosok kakak yang hebat bagi Asland
"Kalo lapar makan lah, kakak udah masak loh"
"Iya deh cape banget soalnya"
" Mmm makanan kakak emang paling the best deh", pujinya sambil menyomot bakwan yang sudah tersaji di meja makan
"Itu juga kan, kamu yang bantuin. Tanpa kamu, kakak ga akan bisa ngejalani hari hari yang normal kaya gini", ucap Meli sambil meraba raba muka Asland, adik tersayangnya itu. Yang sialnya malah terkena mata indah milik Asland
Memang benar, tanpa adanya Asland, Meli tidak akan hidup normal seperti orang orang pada umumnya. Jarak umur mereka juga tidak jauh. 3 tahun, hanya 3 tahun jarak umur mereka. Tetapi, Meli hanya bersekolah sampai lulusan SMP saja
"Aduh kak, kena mata", keluh Asland sambil mengucek ucek matanya yang mulai memerah
"Ah, kakak minta maaf", katanya yang sialnya juga malah mengenai mata yang satunya lagi."Hiks, kakak jahat, tega banget nyiksa adeknya", candanya yang berpura pura menangis di hadapan kakaknya. Mendengar suara isakan dari adiknya, Meli segera memasang muka yang sedih pula disertai dengan kepala yang menunduk ke bawah
Melihat kakaknya yang sedih, itu membuat Asland yang semula duduk di kursi kini berdiri sambil memeluk erat kakaknya. "Cengeng banget sih, udah Asland cuma bercanda kok", katanya sambil mengelus surai indah milik kakaknya itu
"Lain kali bercandanya jangan nangis, kakak ga bisa denger kamu nangis"
"Iya iya, kakak ku yang cantik, udah sekarang hapus air matanya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Putri untuk Asland
Teen Fictionpara siswa dan siswi di SMA Nusa Bangsa menjalani kegiatan seperti biasanya. sampai pada suatu hari, datanglah sorang siswi pindahan dari SMA Delima Santun. karena sifatnya yang suka menyendiri dan penakut, dia menjadi bahan perundungan di sekolahny...