02. Romance Dawn: Be His Crewmates

224 44 15
                                    

-o0o-

ᰋ East Blue, Shells Town

One Piece itu seperti apa, ya?

Jika memikirkan One Piece, pikiran (Name) melayang ke pulau penuh pai. Koki-koki kelas atas akan menyajikannya pai-pai yang begitu sempurna tiada henti di setiap waktu. Bagaimana jika semua itu ada di dunia nyata?

(Name) akan mati kegirangan.

Luffy menyodorkan ketiga pedang kedepan pemiliknya, "Ini pedangnya! Yang mana pedangmu?"

"Aku tak tahu yang mana jadi aku mengambil semuanya," tutur Luffy.

"Ketiga pedang itu milikku," balas Zoro, (Name) melotot,

"Tiga?! Kau pakai tiga pedang?!" (Name) memperagakan tiga jari pada Zoro. Imajiner Zoro memakai tiga pedang langsung muncul di benak (Name).

Pikir (Name), kedua tangan memegang dua pedang dan untuk yang satunya.. diantara kedua kaki?

"Ya, apa kau memiliki masalah dengan itu?" Sinis Zoro, merasakan (Name) berpikir aneh-aneh tentangnya.

Spontan (Name) langsung menggeleng sambil menyengir.

"Kau akan menerimanya, 'kan? Tapi jika kita bertarung bersama, kau akan berhutang budi padaku," ungkap Luffy.

"Kau akan memilih di bunuh oleh Angkatan Laut, atau ikut denganku?"

"Aku sih, lebih memilih ikut Luffy!" (Name) memberi suara sembari menunjuk Luffy.

Bibir Zoro melengkung tipis, menyeringai, "Kau ini memang bocah Iblis! Tak masalah, lebih baik jadi Bajak Laut dari pada terbunuh di tempat seperti ini!"

Luffy langsung gembira sembari mengangkat kedua lengannya keudara, "Yatta! Kau menjadi teman Bajak Lautku!"

"Yosh! Ini sempurna!"

"Aku tahu itu, sekarang cepat lepaskan ikatanku!" Seru Zoro kesal melihat Luffy menjadi membuang-buang waktunya.

Akhirnya, Luffy dan Coby pun berusaha untuk melepas ikatan kencang Zoro. Lelaki itu kesal setengah mati saat Luffy hanya menarik-narik tali dengan cara yang salah.

Zoro beralih ke (Name) yang sedang menatap mereka, "Oi! Apa kau sedang menjadi patung?! Cepat bantu lepas ikatanku!"

"Bukannya tadi kau bilang padaku jangan melepaskan ikatanmu?"

(Name) menyilang lengannya di dada, hidungnya kembang-kempis karena bangga memojokkan Zoro.

"Itu tadi! Sekarang tidak!" Seru Zoro garang. Akhirnya (Name) juga tetap membantu.

"Tak peduli siapa pun mereka, siapa yang menentangku, akan di eksekusi!" Morgan kembali berseru tentang kekuasannya.

Dia merentangkan lengan berkapak miliknya, "Jika tidak mempan di tembak, potong tubuhnya dengan pedang!"

Semua prajurit Morgan langsung berlari keempat orang itu. Bulu kuduk (Name) langsung berdiri, situasi ini sama seperti saat dia melawan para kru Bajak Laut itu.

"Aneh sekali. Tali ini semakin sulit untuk di lepas," ujar Luffy, menggaruk pelipisnya kebingungan.

Zoro sendiri panik kalang kabut saat Luffy tak bisa melepas ikatannya, "Cepatlah, dan berikan pedang itu padaku!"

Bertepatan saat Luffy memberikan pedang Zoro, dia langsung memotong tali tersebut. Begitu sudah bebas, Zoro menahan beberapa pedang yang tertuju padanya sekaligus.

Semua pergerakan prajurit itu terhenti. (Name) berbinar kagum, dia tidak pernah menyangka jika satu pedang itu berada di mulut Zoro.

Gadis itu membuat zona lingkaran penyerap energi di sekitarnya dan mencakup prajurit Morgan yang di tangkis serangannya oleh Zoro, "Lihat ini ya!"

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang