15. Cocoyashi Village: Arlong's Defeat

96 19 2
                                    

-o0o-

ᰋ East Blue, Arlong Park

Usopp menembakkan peluru yang terbakar pada Choo, api dari peluru katapel Usopp membakar secara menjalar ditubuhnya.

Selain terbakar karena serangan Usopp, Choo juga terbakar amarah, "Jika kau sebegitu inginnya mati, aku akan mengabulkan keinginanmu sekarang juga!"

Choo langsung berlari mengejar Usopp. (Name) mengedarkan pandangannya pada Luffy, masih tertancap.

Luffy ternyata sedari awal menatap (Name) dengan wajah tertekuk, "(Name)~ bantu aku keluarkan dari sini, dong!"

"Oke!" (Name) mengangguk, dia mendekat dan melihat ke lantai, mengobservasi.

Pada saat itu juga, Arlong bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Luffy, "Kalian semua menyedihkan. Aku tidak akan berdiam diri dan menonton saja."

"Arlong-san, bukankah kami sudah memintamu untuk tenang dan jangan mengamuk?" Kurobi bertanya.

"Aku tak akan mengamuk, aku ingin menikmati permainan menarik ini," ungkap Arlong, menyeringai.

Luffy mengerutkan alisnya dan langsung melayangkan tinjuan.

Arlong menahan lengan Luffy dengan menggenggamnya, "Kalian pikir kalian bisa menang melawan kami?"

"Bagaimana jika bisa?" Sanji menyahut.

"Tentu saja kami akan mengalahkan kalian, bodoh!" Luffy hitam berpasti.

Arlong membungkuk, dia menghancurkan lantai menggunakan jari-jarinya, Arlong mengangkat lantai itu bersamaan Luffy yang menancap di sana.

"Pemakan buah iblis tak akan bisa berenang, bukan?" Arlong melirik kearah (Name), gadis itu bergidik.

"Dia ingin melemparnya ke laut?!" Zoro terkejut.

"Kurobi, kau tahu gadis disana itu cukup merepotkan," Arlong menunjuk (Name) Kurobi mengangguk sambil menatap (Name).

Wajahnya berubah menjadi horror. "Oh.."

"Mundurlah, (Name)!" Bentak Zoro. Sanji langsung melotot kearah pendekar pedang itu,

"Sialan! Jangan membentak (Name)-chan!"

Saat Kurobi ingin menyerang (Name), Sanji langsung menghalau serangannya dan meluncurkan tendangan.

Di sisi Luffy, lelaki bertopi jerami itu telah di lempar kelaut.

Saat Sanji ingin terjun kelaut untuk menyelamatkan, Zoro mencegat lelaki pirang itu, "Bodoh! Jangan terjebak oleh mereka!"

"Mereka ingin kita terjun kelaut, tentu saja di air adalah keunggulan utama mereka saat bertarung," beritahu Zoro, "Ada hanya satu cara menyelamatkan Luffy."

"Mengalahkan mereka?" Sanji berspekulasi.

"Tak ada pilihan lain, kita tak memiliki banyak waktu," ungkap Zoro.

(Name) menatap ke air, dia memandang pantulan dirinya di permukaan air laut, kalut dengan pikirannya. Risaunya belum hilang hingga dia mendapatkan ide,

"Zoro, Sanji! Aku dapat ide!"

Zoro melirik, "Ku harap itu berguna."

"Aku akan minta tolong dengan mereka!" (Name) berlari menuju keluar Arlong Park.

"Mereka?" Gumam Zoro, meski begitu dia tak ambil pusing.

(Name) menghampiri Johny dan Yosaku, "Johny, teman Johny! Aku baru saja mendapatkan ide!"

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang