10. Baratie: Floating Restaurant

122 21 5
                                    

-o0o-

ᰋ East Blue, Baratie Restaurant

"Perayaan untuk kapal dan teman baru kita!"

"Kanpai!" Mereka menyatukan gelas bersamaan, bersulang untuk kemeriahan.

(Name) meneguk jus miliknya, "Enaknya.."

Zoro tersenyum mengejek, "Apa-apaan itu? Minuman bocah hanya untuk seorang bocah sepertimu."

(Name) mendelik tajam, "Daripada menjadi orang seolah-olah dirinya sangat bijak dan dewasa!"

"Itu biasanya kau," sanggah Zoro.

"Tidak, tuh!" Sangkal (Name).

.

.

.

Di siang hari bolong ini, sangat memalaskan untuk bergerak kesana-kemari dan orang-orang sibuk dengan dunianya sendiri.

Zoro tidur, Luffy menggambar lambang Bajak Laut, (Name) tengah menuliskan pengalaman barunya di buku, dan Nami memeriksa peta. Berbeda dengan Usopp yang berlagak seorang Kapten.

Usopp menghela napas, "Ayolah, kalian. Tunjukkan sedikit semangat Bajak Laut kalian, dong.."

"Selesai!" Luffy bangun, dia memperlihatkan bendera Bajak Laut hasil karyanya sendiri. Begitu jelek..

Topi jerami dan tengkorak begitu tidak simetris, (Name) menertawakannya saat kali pertama melihat.

"WHAHA! Dagunya.. dagunya penyot!" Gadis itu menunjuk dagu tulang yang sangat miring ke samping.

"Oi, (Name), tidak baik menertawakan hasil karya seni seseorang, tahu!" Luffy berkata bijak.

Rahang Zoro terbuka, tak habis pikir, "Itu bendera Bajak Laut kita?"

Cengiran lebar Luffy membentuk sekali lagi, "Ya! Bagus, kan?"

Di belakangnya, (Name) tertawa terguling-guling.

"Bukankah lambang Bajak Laut itu simbol kematian atau simbol ketakutan?" Tanya Zoro.

Nami memasang pose berpikir, "Aku memang merasa sedikit takut. Tapi takut karena melihat gambarmu itu."

Usopp tersenyum penuh percaya diri, "Seharusnya membicarakannya denganku dulu. Aku juga seorang seniman!"

"Aku sudah memiliki pengalaman menggambar di dinding selama lima puluh tahun!" Dusta Usopp.

"Hebat! Lima puluh tahun?!" Luffy percaya.

"Itu artinya kau kakek-kakek?" Tanggap Zoro.

(Name) menatap curiga, "Mengejutkan sekali kau masih terlihat muda dengan umur lima puluh tahun. Apa rahasianya?"

Usopp bersedekap dada, wajah keangkuhan tumbuh di sana, "Heh-heh, aku akan memberitahunya," Usopp berbisik, (Name) terkaget.

Usopp melukis lambang itu, tapi bukannya lambang identik Bajak Laut Topi Jerami, Usopp malah melukis lambang Bajak Laut dirinya sendiri.

"Jeng, jeng!"

"Siapa yang menyuruhmu membuat lambangmu sendiri?" Tanya Luffy jengkel.

Setelah di protes, Usopp melukis sebuah lambang tengkorak dengan topi jerami yang simetris.

"Yah, ku rasa ini sudah cukup!" Usopp puas dengan hasilnya.

"Heh, ini lumayan juga," ungkap Nami.

(Name) mengangguk, "Jauh lebih baik daripada milik Luffy sebelumnya."

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang