-o0o-
ᰋ Reverse Mountain
Di dek utama, Luffy duduk bersila. Di hadapannya, ada (Name) yang serupa.
"Lalu.. BOOM! Tapi kemudian, DUARR! BHENGGG! BUAK! Seperti itu! Menarik, kan?" Tangan dan tubuh Lufft bergerak heboh ketika dia menceritakan pengalamannya yang hampir tereksekusi oleh Buggy.
(Name) mendengarkan tanpa mengedipkan mata.
"Yah, aku sangat beruntung saat itu! Kalau tidak.. Buffon pasti akan membunuhku," ujar Luffy.
"Buffon? Siapa itu?" Alis (Name) mengerut.
Luffy berkedip, "Yang itu. Hidung besar," dia menunjuk hidungnya.
"Dia ternyata ganti nama jadi Buffon? Wah, cukup licik juga," (Name) menggeleng tak percaya.
"Ah, benarkah? Dia ganti nama?"
"Lalu, lalu, lalu setelah itu apa yang terjadi?"
"Angkatan Laut datang dan aku segera lari!"
"Hebat. Itulah akibatnya kalau kau naik ke menara eksekusi itu!"
"Aku hanya penasaran tahu~"
"Aku juga, sih."
"Perbincangan apa itu?" Nami yang tak jauh berada di dekat mereka cukup heran.
"Apa kita masih belum sampai ke Grand Line?" Luffy bertanya, cukup merasa jenuh.
"Kita baru dua hari meninggalkan Loguetown, butuh beberapa hari lagi untuk sampai ke sana, bersabarlah!" Balas Nami tanpa memindahkan pandangannya dari peta.
"Di mengerti!" Luffy menyengir lebar.
"Aku penasaran dengan Grand Line! Apa mungkin di sana lautannya penuh dengan bangkai kapal ya? Atau setiap titik kita berada penuh dengan monster unik seperti sapi laut? Aku tidak sabar.." ungkap (Name).
Luffy mengangguki dengan ceria, "Aku juga penasaran! Sepertinya kita harus lebih cepat ke Grand Line, Nami!"
"Tunggulah sedikit lagi!" Tegas perempuan bersurai oranye itu, lelah akan sikap Luffy tak sabaran.
.
.
.
"Lihatlah ini!" Nami meletakkan selembaran peta di atas meja makan.
"Aku sudah dengar rumornya, dan tergambar di peta ini juga. Jika memang benar, maka pintu masuk Grand Line adalah sebuah gunung!" Lanjutnya.
Mereka mendengarkan seksama. Sedikit tak percaya akan hal itu.
"Kita mau nabrak gunung?" Timpal Zoro, menatap Nami skeptis.
"Aku sendiri juga tak percaya, tapi di petanya terdapat kanal yang mengarah ke gunung. Itu artinya, kita harus menaikinya!" Jelas Nami.
"Ouh~ menarik!" Komentar Luffy.
"Bicara apa kau ini? Jika di sana memang ada kanal atau semacamnya, mana mungkin kapal bisa di gunakan untuk mendaki," imbuh Zoro.
"Tapi di peta seperti itu," balas Nami.
Di tengah topik serius, di belakang mereka Usopp asik dengan dunianya sendiri. Berusaha memutar arah kemudi, (Name) hanya berdiri diam melihat aksi Usopp.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞
Adventure୨୧ Orang-orang mengatakan rasa penasaran akan membunuhmu. Entah itu dari segi fisik, maupun psikis. Lantas apa yang terjadi olehmu? Kamu selalu saja di kelilingi oleh rasa keingintahuan setinggi langit. Tak peduli berapa kali nyawamu terancam karena...