-o0o-
ᰋ East Blue, Syrup Village
Setelah membincangkan rencana ke Grand Line dengan kapal besar dan kru yang banyak.
Mereka memutuskan untuk bersinggah ke sebuah pulau di isi desa kecil berdasarkan penjelasan Nami.
Sebelum (Name) melompat turun, dia meninggalkan tas selempang kulitnya di kapal. Maniknya melirik ke sekitar.
Zoro meregangkan lengannya, "Sudah lama sekali tidak menginjakkan kaki ke pulau!"
"Apa itu sebuah jalan menuju desa?" Tanya Luffy saat ada tanjakan ke atas terlihat.
Nami membenarkan singkat.
"Kalau begitu pasti ada daging!" Ngiler Luffy tidak sabaran, (Name) melangkah ke depan,
"Ayo ke desa! Aku juga cukup lapar," Luffy di belakang mengekori gadis itu.
Langkah (Name) terhenti dan dia melirik ke atas tebing. Luffy memiringkan kepalanya, "Kenapa, (Name)?"
"Ada energi manusia lain di sana," balas (Name), bukan hanya dia, ternyata Zoro juga merasakan hal yang sama karena insting kuatnya.
Lelaki bersurai lumut itu sedikit melonggarkan pedang dari sarung, "Berhati-hatilah. Ada seseorang disini."
Luffy menoleh kekanan-kekiri secara mencolok, "Mana?! Di mana?!"
Tepat dia mengatakan itu, sebuah bola-bola bulat kecil meluncur ke arah Luffy dan di hindari lelaki itu kaget.
Nami berlari ke sisi kapal untuk menghindari serangan selanjutnya. (Name) memandang Nami bangga, "Junior bisa bersembunyi di balik punggung Senior!"
"Berisik!" Balas kesal Nami, kenapa gadis itu terus-terusan membanggakan dirinya sih?
(Name) melupakan fakta dia orang kedua setelah Zoro.
Bendera-bendera Bajak Laut umumnya bermunculan di antara semak. Berdiri tegak seolah-olah mengajak berperang.
"WHOAH! Hebat sekali!" Kagum Luffy.
"Keren! Kita akan bertarung dengan Bajak Laut lain lagi!" Seru (Name) semangat, dia tidak sabar meresap semua energi manusia yang ada.
Di atas tebing, terdapat manusia berhidung panjang yang melipat lengannya di dada, tertawa angkuh,
"Aku adalah pemimpin Bajak Laut terhebat yang menguasai desa ini, Usopp!" Lelaki hidung panjang itu menyebut namanya.
"Narsisnya.." ungkap (Name).
"Jika kalian ingin menyerang desa ini, sebaiknya kalian pikir baik-baik! Kalau kalian melakukannya, anak buahku yang berjumlah 80 Juta orang akan menghabisi kalian!" Usopp kembali melancarkan dustanya.
"HEBAT SEKALIII!!!" Seru kedua orang itu.
(Name) antara percaya tidak percaya, karena tidak ada yang mustahil di dunia ini!
Zoro dan Nami menatap aneh. "Itu bohong, 'kan?" Duga Nami.
Usopp sontak melotot kaget, dia mulai berkeringat dingin dan kepanikan, "Ketahuan..!"
"Heh, lihat, dia berkata dia ketahuan," bibir Nami menyungging senyum sinis.
"Apa?! Dia berbohong?!" Tanya Luffy tak percaya.
(Name) berjongkok, menyembunyikan wajahnya di antara kedua lutut, merasa malu, "Aku tidak akan mudah terpedaya lagi.."
"Kurang ajar kalian! Mungkin 80 Juta anak buah terdengar berlebihan, tapi.. aku memiliki kelompok yang sangat kuat!" Ungkap Usopp, Nami kembali membongkarnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞
Adventure୨୧ Orang-orang mengatakan rasa penasaran akan membunuhmu. Entah itu dari segi fisik, maupun psikis. Lantas apa yang terjadi olehmu? Kamu selalu saja di kelilingi oleh rasa keingintahuan setinggi langit. Tak peduli berapa kali nyawamu terancam karena...