𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!!!
•••••••••••••••••••••••••••••Malamnya, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.
"Adek gada pr?." Tanya Nadia
"Nggak."
"Yaudah, tidur yuk." Ajak Indra
"Emm."
*skip esok hari
"Sut, bolos yo." Ajak Fahry
"Gas lah, gabut bgt gue." Ujar Naren
"Satu satu keluar nya." Ucap Bima
"Yo."
Sekarang mereka sedang berada di rooftop.
"Gila, untung ga curiga tu guru." Ucap Henry
"Hahaha, kocak anjir."
"Panas anjir." Keluh Fahry
"Pindah tempat lah." Ucap Fahry ingin pergi dari sana namun di tarik oleh El
"Kenapa sih?." Tanya Fahry malas
"Tadi lo ga denger ada suara pak Dimas?."
"Ngga."
"Ck lu mah."
"Emang apa?."
"Fahry, Bima, Naren, Henry, El dimana kalian!." Ucap El memeragakan apa yang mereka dengar tadi
"Ngeri nya oyy."
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Kurleb gini sih rooftop nya.
"Kantin sih, laper gua." Ucap Naren
"Yaudah ayo."
Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.
"Oiya, katanya bang Rio mau disini tau." Ucap Fahry
"Oya?."
"Heem, tapi katanya nunggu beberapa bulan lagi, padahal pas itu ngomong nya bulan depan."
"Maklumin aja kali Ry, nama nya orang sibuk."
"Hmm."
"Kita bolos sampe balik ketauan ga sih?." Tanya El
"Ngga, udah santai."
"Yowes."
"Kabur yu." Ajak Henry
"Kemana anjir."
"Ke markass."
"Ayo buruan kalo mau kabur." Ucap Fahry
•
•"Anjir! Kunci motor gua di tas!." Ucap Henry
"Gimana sih, udah pake mobil gua."
"Anjai, oke."
Mereka semua memasuki mobil Bima dan langsung pergi meninggalkan parkiran. (Parkir nya diluar sekolah ya)

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐡𝐫𝐲 𝐅𝐞𝐝𝐞𝐫𝐞𝐫 •𝐄𝐍𝐃
Short Story𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫�...