𝟏𝟒

438 31 2
                                        

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!!!
•••••••••••••••••••••••••••••

Malamnya, mereka semua berkumpul di ruang keluarga.

"Adek gada pr?." Tanya Nadia

"Nggak."

"Yaudah, tidur yuk." Ajak Indra

"Emm."

*skip esok hari

"Sut, bolos yo." Ajak Fahry

"Gas lah, gabut bgt gue." Ujar Naren

"Satu satu keluar nya." Ucap Bima

"Yo."

Sekarang mereka sedang berada di rooftop.

"Gila, untung ga curiga tu guru." Ucap Henry

"Hahaha, kocak anjir."

"Panas anjir." Keluh Fahry

"Pindah tempat lah." Ucap Fahry ingin pergi dari sana namun di tarik oleh El

"Kenapa sih?." Tanya Fahry malas

"Tadi lo ga denger ada suara pak Dimas?."

"Ngga."

"Ck lu mah."

"Emang apa?."

"Fahry, Bima, Naren, Henry, El dimana kalian!." Ucap El memeragakan apa yang mereka dengar tadi

"Ngeri nya oyy."

Kurleb gini sih rooftop nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurleb gini sih rooftop nya.

"Kantin sih, laper gua." Ucap Naren

"Yaudah ayo."

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin.

"Oiya, katanya bang Rio mau disini tau." Ucap Fahry

"Oya?."

"Heem, tapi katanya nunggu beberapa bulan lagi, padahal pas itu ngomong nya bulan depan."

"Maklumin aja kali Ry, nama nya orang sibuk."

"Hmm."

"Kita bolos sampe balik ketauan ga sih?." Tanya El

"Ngga, udah santai."

"Yowes."

"Kabur yu." Ajak Henry

"Kemana anjir."

"Ke markass."

"Ayo buruan kalo mau kabur." Ucap Fahry


"Anjir! Kunci motor gua di tas!." Ucap Henry

"Gimana sih, udah pake mobil gua."

"Anjai, oke."

Mereka semua memasuki mobil Bima dan langsung pergi meninggalkan parkiran. (Parkir nya diluar sekolah ya)

𝐅𝐚𝐡𝐫𝐲 𝐅𝐞𝐝𝐞𝐫𝐞𝐫 •𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang