𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!!!
•••••••••••••••••••••••••••••
Tepat saat tengah malam, Fahry terbangun. Kebetulan lampu di kamar Fahry dimatikan oleh Indra karena ia berfikir Fahry tidak akan terbangun."Pergi!!." Teriak nya membuat semua nya terbangun dan Indra langsung menyalakan lampu nya
"Kamu kenapa sayang?." Tanya Nadia
"Tadi di sana ada itu...."
"Oke tenang ya, disana udah gada." Ucap Indra mengelus punggung sang anak
"Ada ayah! Itu di sana!!." Tunjuk nya ke arah jendela
"Gada adek! Udah tidur ya." Ucap Indra
"Emm, mau susu!." Ucapnya menatap Indra gemas
"Iya iya, nih." Ujar Indra memberi segelas susu kepada Fahry namun ditolak
"Gamau!."
"Mau ini?." Tanya Via memegang botol dot
"Mauuu!." Antusias nya mencoba meraih botol dot itu
"Jangan lah, udh tidur sana." Ucap Via menyimpan botol tersebut membuat Fahry langsung memeluk Nadia
"Kenapa meluk meluk mama?." Tanya Nadia
"Ih nangis ya?." Tanya Indra becanda
"Ih ayah! Beneran nangis!." Tegur Nadia
"Kakak sih."
"Kok aku!."
"Udahhh, sini kak botol nya. Kasian biar tidur lagi."
Nadia merubah posisi Fahry menjadi rebahan, dan menyumpal nya dengan botol dot.
"Akhir akhir ini Fahry jadi sering nangis." Ucap Indra
"Aku juga heran, kenapa bisa gitu. Padahal kemarin kemarin sebelum ada Via dia ga gini." Lanjut Nadia
"Udahlah gausah di fikirin, yang penting Fahry sehat. Mau kelakuan dia gimana pun."
"Udah sekarang tidur lagi." Ucap Nadia
•
•
•
Paginya tepat hari sabtu, mereka semua tengah berkumpul diruang keluarga."Nanti siang Om Canda kesini lho." Ucap Indra
"Serius!." Ucap Fahry senang
"Serius malah."
"Siapa mereka yah?." Tanya Via
"Om Candra itu kakaknya ayah, dia punya 2 anak cowo, seumuran kok sama kamu. Mereka kembar."
"Oooo."
"Kak, gendong." Ucap Fahry tiba-tiba
"Hah! Gamau lah!."
"Hmm:("
"Huh, iya ayo. Mau kemana sih?." Tanya nya
"Kakak ga ikhlas ya! Kalo ga ikhlas gausah deh!."
"Aduhhh, terserah kamu deh!." Ucap Via beranjak dari sana meninggalkan Fahry sendirian bersama Indra
"Ih ngeselin!!." Ucapnya kesal
"Ahahaha, kalian ini..."
"Kak mau kemana?." Tanya Indra melihat Via berlari keluar rumah
"Keluar bentar yah!."
"Ih mau ikut!." Ucap Fahry kemudian berdiri namun kembali duduk
"Pusing ya?." Tanya Indra dibalas anggukan olehnya
"Istirahat aja, nanti kamu harus siapin tenaga kalo ketemu kembar."
"Ih iya, sebel banget sih! Bisa ga yah kalo aku pura pura sakit aja." Ucapnya
"No, jangan dong."
"Gausah pura pura deh, sekarang aja udah pusing kepala Fahry yah."
"Yaudah, mau minum susu gak?." Tanya Indra
"Mau mau!."
"Bentar ayah buatin."
"Eh anak mama." Ucap Nadia duduk di samping Fahry
"Mama pusing~~~" Rengek nya
"Cup cup, pasti karena kemarin ya." Ucap Nadia mengelus surai Fahry lembut
"Tadaa, susunya jadii." Ucap Indra menghampiri mereka
"Makasih ayah!." Ucapnya mengambil dot tersebut
"Ahahah, bayi gede nya mama." Ucap Nadia
Setelah susunya habis Fahry tertidur di pangkuan Indra, mereka terus begitu sampai Fahry terbangun.
"Kok bangun?." Tanya Indra, bukannya menjawab Fahry kembali tertidur membuat Indra terkekeh
×××××××××××××××××××
Hai, balik lagi sama aku.
Sorry kalau ada typo ya, tolong koreksi bagian typo nya biar aku betulin.
Mohon bantuan nya guys, jangan lupa vote nya.
Semoga suka sama cerita aku kali ini, happy reading!

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐡𝐫𝐲 𝐅𝐞𝐝𝐞𝐫𝐞𝐫 •𝐄𝐍𝐃
Historia Corta𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫�...