𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠!!!
•••••••••••••••••••••••••••••Keesokan paginya.
"Pagi." Sapa Via
"Pagi sayang nya mama." Sahut Nadia
"Ayah sama Fahry mana?." Tanya nya setelah menduduki kursi
"Ayah udah berangkat duluan kak, kalo Fahry kayaknya masih tidur. Udah mama bangunin ga bangun bangun, capek."
"Yaudah, biar Via yang bangunin." Ucapnya beranjak dari sana
*cklek
Via membuka pintu kamar Fahry berapa terkejutnya melihat keadaan kamar sangat adik yang sepeti kapal pecah.
"Kamar apa ini..." Lirih nya melihat sekitar
"Bangun!." Sentak Via mengguncang tubuh Fahry
"Ganggu! Ntar dulu!."
"Udah jam 7." Ucap Via jahil
"Hah!." Kaget Fahry kemudian berlari ke kamar mandi meninggalkan Via yang tersnyum
*tap tap tap
"Gimana kak? Bangun?." Tanya Nadia
"Bangun ma, tenang aja. Dikamar mandi kok."
"Yaudah, kamu ga kelas?." Tanya Nadia mengambilkan makanan untuk Via
"Kelas kok, siang."
"Ohh, yaudah kamu sarapan dulu."
*tap tap tap
"Kok lari lari sih nak." Tegur Nadia
"Telat ma! Udah jam 7!" Ucapnya sibuk menyiapkan sepatunya
"Jam tujuh? Sekarang masih jam enam Ry." Sahut Via menyuapkan makanan ke mulutnya
"Hah?." Bengong nya kemudian melihat jam
"MAAAAAA KOK GABILANG SIH!." Teriak nya kesal dan melemparkan sepatunya ke sembarang arah
"Ga sopan lempar lempar!." Tegur Via menghentikan acara makan nya
"Y-ya maaf..." Fahry tu tripikal kalo di marahin bakal ciut guys, beda kalo lagi buat masalah ya xiXi.
"Beresin, makan." Ucap Via membuat Fahry langsung mengambil sepatu nya kembali dan menuju tempat makan
"Wow.....ga sia sia aku adop Via." Gumam nya yang hanya bisa di dengar oleh nya
*selesai sarapan
"Ayo berangkat, kakak anterin." Ucap Via yang sudah memegang kunci mobil
"Fahry sama Bima."
"Ya." Ucap Via langsung menaruh kuncinya kemudian duduk di sofa sambil bermain handphonenya
"Huh, ada temen si ada. Tapi cuek bgt anjng." Dumel nya
*tin tin
"Sabarrr!!!." Teriak nya menuju keluar rumah
"Heh, tumben bawa mobil." Ucap Fahry melihat Bima membawa mobil
"Gamau? Yaudah gua tinggal."
"Dih, yaudah sono. Gua bisa berangkat sendiri."
"Baperan amat sih lo, buruan masuk."
Diperjalanan Fahry malah tertidur, padahal jarak rumah ke sekolah hanya 20 menit.
"Woi bangun!." Ujar Bima menepuk pipi Fahry
"Hmmm, udah sampe kah?."
"Menurut loo."
"Yyyy."
*hehe ku skip istirahat ya
"Anjing emg, gua malah ditinggal." Kesalnya menuju kantin
Disaat Fahry sedang mencari keberadaan teman temannya dia di dorong lumayan keras dari belakang.
"Ups, sorry ya. Sengaja." Ucap seseorang itu sebut saja Ryan dan Haikal
"Mau lo apasih anjing!."
"Santai dong, jangan emosi gitu. Takut nihh." Sarkas Haikal membuat Ryan tertawa
"Buang buang waktu gue aja." Ujar Fahry berlalu darisana namun pergelangan nya tertahan
"Mau kemana? Ikut gua." Ucap Ryan menarik tangan Fahry
"Lepas bangsat!."
*bughh Fahry menendang punggung Ryan hingga tersungkur
"Berani lo sama gua!." Teriak Ryan marah
*bughh
1 pukulan
*bughh
2 pukulan
"Curang lo anjingh." Ucap Fahry memegang perutnya yang terus terkena pukulan.
"Ahahahaha, cupu lo!." Tawa Haikal dengan puas
"Woi!." Teriak Bima berlari kemudian kembali memukul Ryan
"Maksud lo apa!." Marah Haikal
"Lo yang apa apaan anjing!." Sentak El menarik kerah Haikal
"Udah udah, pergi lo!." Sentak Naren
"Cupu lo bawa geng!." kesalnya kemudian pergi meninggalkan mereka
"Ry! Lo gapapa?." Tanya Henry khawatir
"Nggak gapapa...." Jawabannya lirih menahan sakit
"Istirahat aja di UKS." Sahut El
*skip di UKS
"Udah, lo istirahat. Kita ke kelas." Ucap Bima
"Hmmm." Dehem nya kemudian memejamkan matanya.
×××××××××××××××××××
Hai, balik lagi sama aku.
Sorry kalau ada typo ya, tolong koreksi bagian typo nya biar aku betulin.
Mohon bantuan nya guys, jangan lupa vote nya.
Semoga suka sama cerita aku kali ini, happy reading!

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐡𝐫𝐲 𝐅𝐞𝐝𝐞𝐫𝐞𝐫 •𝐄𝐍𝐃
Short Story𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐞𝐥𝐚𝐤𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐞𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐧𝐲𝐚 𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐚 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠. 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐧𝐚𝐤 𝐭𝐮𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐝𝐮𝐩 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫�...