~Kenyataan yang pahit~(End Season 1)

180 19 8
                                    

       Marvel hampir putus asa,tetapi ia ingat dengan negaranya yaitu Minerva jadi Marvel tetap berusaha untuk mencari siapa sosok di balik pesan tersebut,saat ingin mencari informasi lebih lanjut soal sosok yang mengirim pesan tersebut dia mendengar suara tembakan yang terdengar jelas di telinganya.Kira-kira jaraknya 5 meter,Marvel memutuskan untuk mengecek suara tembakan tersebut.

          Pada saat ia sampai ke tempat asal dari suara tembakan tersebut matanya terbelalak kaget melihat pemandangan di depannya,yaitu Genah yang berlumuran darah serta pistol serta pisau daging di tangannya,Marvel melihat jelas bahwa ada orang yang tewas di depan Genah dengan keadaan tubuh yang berlumuran darah serta organ di tubuhnya yang terhempas serta berceceran dimana-mana.

          Bau amis darah sangat menyengat di hidung Marvel,Marvel bahkan menyadari sesuatu bahwa ia sedari tadi  telah menginjak jantung dari orang yang telah dibunuh oleh Genah.

"W-weko?!A-apa yang telah kau lakukan?!kau gila?!!kau membunuh orang lain yang tidak bersalah!!"

            Marvel berteriak kepada Genah,Genah hanya tersenyum tipis dan melihat ke arah Marvel dengan tatapan kosong.

            Marvel panik,cemas,takut serta emosinya yang tidak terkendali membuatnya bingung dan terdiam disitu,Marvel tidak dapat melakukan apapun sambil menatap balik iris coklat Genah yang menatap kosong ke arahnya.Genah lalu mulai berbicara dengan nada yang datar sekaligus menyeramkan.

"Hah..aku tidak peduli dengan keadaan mereka...mereka itu hanyalah sebuah parasit yang menganggu kehidupanku serta rencana-rencana ku...Mereka lebih baik mati daripada membocorkan informasi soal rencanaku selanjutnya...."

            Genah tersenyum tipis sambil mendekati Marvel dan mengisi pistol dengan peluru,Marvel berjalan mundur ke belakang.Marvel benar-benar ketakutan sekarang ia terpojok dan ia pun benar-benar tak dapat melakukan apapun.

"Ubi...ubi...kenapa kau sangat percaya denganku?...apakah aktingku sangat baik sehingga kau percaya denganku?...hah...Bodoh..."

           Genah menodongkan pistol ke kepala Marvel,Marvel pun terdiam dan tubuhnya bergetar karena ketakutan.

"Dan kau tau?...ada organisasi lain yang gw ikuti...organisasi tersebut adalah...The judge..."

           Genah smirk,dan Marvel benar-benar terkejut dengan penyataan Genah yang mengakui bahwa dia memasuki organisasi lain.

"...J-jadi kau mengkhianati Minerva?!!"

         Marvel bertanya dengan nada yang marah serta kecewa kepada Genah.Genah lalu menjawab pernyataan Marvel dengan nada yang santai.

"Ya...aku mengkhianati Minerva...aku tidak pernah berada di sisi Minerva...aku takkan memihak Minerva yang seperti rumah bagi iblis...."

          Marvel kembali terkejut dan Genah menurunkan pistolnya,Marvel lalu berbicara dengan nada marah serta kecewa di dalam hatinya.

"T-tapi kenapa?!kenapa Weko?!Minerva Bu-"

Dor....Dor...

         Belum sempat Marvel menyelesaikan perkataannya Genah langsung menembak kaki serta lengan kanan Marvel,sehingga Marvel langsung jatuh tersungkur karena hal tersebut.

"Agghh....Shhht...Kenapa...kenapa kau mengkhianati Minerva serta pertemanan kita Weko?!!"

          Marvel benar-benar kecewa dan sedih terhadap kenyataan ini,Genah hanya melihat ke arah Marvel dengan tatapan kosong dan mulai berbicara dengan nada yang datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝘿𝙤𝙣'𝙩 𝙩𝙧𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣𝙮𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang