~Tugas khusus dan pencurian~

136 13 3
                                    

Setelah selesai melaksanakan tugas nya di wilayah spadia seluruh pasukan di suruh kembali ke Minerva karena tugas mereka akan digantikan oleh para senior.Kini semua nya telah kembali, terlihat beberapa dari mereka sangat senang karena bisa saling bertemu kembali termasuk Marvel dan Genah.

          Mereka melakukan Tos yang sama seperti sebelumnya.Ricq dan Asep hanya melihat kelakuan mereka dengan wajah tersenyum.

"Akhirnya ketemu lagi kan Lo berdua".

"Iya tuh Sep,malah keliatan nya udah kayak ditinggalin setahun".

"Bacot Lo berdua!!".
"Bacot Lo berdua!!".

           Genah dan Marvel menjawab candaan tersebut secara barengan membuat mereka terkejut.Genah dan Marvel langsung pergi meninggalkan mereka yang masih tampak terkejut.

          Genah dan Marvel sepanjang jalan tertawa karena tingkah kedua temannya tadi yang tampak nya sangat terkejut walaupun mereka sudah bersama Genah dan Marvel sejak semester pertama militer.

          Tiba-tiba hologram di jam tangan Genah menyala dan terlihat sebuah notifikasi berasal dari akun pemerintah.

"Wah sepertinya lu bakal ngelaksanain tugas khusus hari ini".

"Astaga kenapa gak bisa gitu kasih waktu istirahat".

          Marvel menepuk pundak Genah dan memberikan semangat kepada Genah.Genah tersenyum dan mereka pun berpisah,dimana Genah harus menaiki kereta lagi untuk menemui sang presiden.Setelah beberapa lama akhirnya Genah tiba di ruangan sang presiden Minerva tersebut.

           Genah memberikan salam hormat begitu juga dengan Urekan.

"Maaf kalo saya langsung memberikan anda tugas baru".

"Tidak apa-apa pak,dengan senang hati saya akan melaksanakan apapun yang bapak perintah kan".

           Urekan mulai menatap serius dan hologram dari iPad miliknya terbuka.

"Jadi sebelumnya rekan mu sudah melakukan tugas ini dan dia berhasil mendapatkan sebuah informasi yang berguna jadi saya harap kamu bisa lebih darinya".

"Siap pak".

"Kamu akan saya tugaskan untuk mencari informasi yang ada di negara symphonia dan beberapa data tentang symphonia yang kami miliki akan segera dikirimkan ke anda".

"Dan tugas anda dimulai dari sekarang!".

"Baiklah saya permisi terlebih dahulu pak".

            Genah langsung memberikan salam hormat yang tegak serta pergi dari ruangan tersebut.Genah mempersiapkan keperluan nya, setelah itu bergegas berangkat menuju symphonia.

            Sesampainya di symphonia ia menyamar dan mencoba berbaur dengan para warga tanpa menimbulkan rasa curiga.Genah tiba di sebuah rumah pohon besar yang memiliki teknologi canggih dengan beberapa hologram besar yang dimana tempat tersebut merupakan departemen pemerintah symphonia.Tiba-tiba hologram yang awalnya berwarna biru menjadi merah dan bertuliskan warning serta mengeluarkan suara alarm peringatan.

"Sepertinya ada sesuatu yang terjadi didalam,aku harus bersembunyi di ruko dekat sini untuk memastikan situasi".

           Genah bersembunyi di salah satu ruko dan memperhatikan ada seseorang yang membawa sebuah pedang berwarna putih emas serta sedang di kejar oleh penjaga keamanan departemen.Genah masih memantau tetapi sepertinya orang itu membawa sebuah benda yang ia inginkan dan tak berselang lama orang tersebut mengarah ke sebuah gang kelinci dekat persembunyian Genah.Orang tersebut berhasil mengelabui para penjaga keamanan tetapi saat dirinya sudah merasa aman Genah muncul dari belakang dan memukul kepala orang tersebut dengan kayu yang ia ambil dari sebuah gerobak.

"Terimakasih sudah membuat pekerjaan ku lebih mudah kawan".

          Orang tersebut jatuh pingsan, sedangkan Genah mengambil pedang itu serta tersenyum tipis lalu membersihkan beberapa bukti yang bisa menjadi masalahnya nanti setelah itu ia langsung pergi tetapi Genah tidak pergi ke jalan arah Minerva melainkan ke arah berlawanan ntah apa yang akan dia lakukan dengan benda yang sekarang ia bawa.

𝘿𝙤𝙣'𝙩 𝙩𝙧𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣𝙮𝙤𝙣𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang