22

2.8K 203 15
                                    

Ayo tinggalkan jejakmu untuk membuat aku jadi lebih semangat. Jangan jadi sider yang tak menghargai karya orang lain
-
-
-
-

Hades yang melihat hal itu sontak berlari dan mengikuti brankar yang mendorong Aldara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hades yang melihat hal itu sontak berlari dan mengikuti brankar yang mendorong Aldara. Bahkan, Hellena pun ia tinggalkan begitu saja. Pikirannya yang tadinya tenang menjadi kacau seketika.

"Mohon maaf Tuan, anda tidak diperbolehkan masuk."

Suara perawat menghentikan langkah kedua Tuan Muda dari kalangan keluarga terpandang itu.

Hades yang mendengar omongan perawat tadi bersikeras untuk masuk "Biarkan aku masuk dan melihat tunangan ku!" Titah Hades seakan tak terbantahkan.

Perawat itu berusaha menahan Hades agar tidak memasuki ruangan operasi "Tuan, mohon untuk koperatif agar kami bisa melaksanakan tugas kami."

Hades yang sedari awal keras kepala berusaha untuk masuk. Dirinya begitu kalut sekarang.

"Suster, apa yang kau tunggu? Cepat tutup pintunya. Keadaan tengah emergency." Suara dokter terdengar dari dalam ruangan sana.

Arion yang geram melihat Hades yang bersikeras masuk menarik kerah baju lelaki itu dan memberikan bogeman mentah.

"Apa yang kau lakukan, sialan! Biarkan mereka bekerja bodoh!"

Hades yang tak siap menerima pukulan Arion mendadak terhuyung. Ia mengusap bibirnya dan melihat cairan merah ditangannya.

"Suster, cepat tutup pintunya dan lakukan tugas kalian! Si bodoh ini biar aku yang mengurusnya" Sambung Arion yang langsung membuat perawat tersebut menutup pintu.

"Apa yang terjadi padanya?" Hades bangkit dan berdiri didepan Arion.

Arion hanya diam dan menatap Hades malas. Dirinya terlalu lelah menghadapi manusia gila satu ini. Biarlah dia yang waras mengalah didepan bajingan ini.

"Lidah dan bibirmu tak berfungsi lagi, Tuan muda Arion?" Hades menatap cemooh Arion didepannya. "Jika sesuatu terjadi padanya, jangan harap kau bisa tenang Arion. Jangan kau kira aku tak tau tujuanmu itu, Arion" Ancam Hades.

Di sisi lain, Hellena celingukan mencari keberadaan Hades. Hellena berpikir, siapa yang membuat Hades memunculkan raut wajah panik yang bahkan tak pernah Hades tunjukan pada siapapun.

Lama ia mencari, hingga pada akhirnya ia melihat dua pria sedang cekcok. Bahkan, salah satunya bahkan sangat Hellena kenal. Ia menyaksikan adegan mulai darimana Arion memukul Hades hingga Hades yang mengancam Arion. Tak ingin Hades lepas kendali, Hellena dengan cepat menghampiri Hades dan berusaha untuk menenangkan laki-laki itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CASSANOVA (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang