follow dulu akun author yah!!
Ale lelaki yang mencari kasih sayang orangtua nya.
hidup dengan kebutuhan ekonomi yang melimpah tidak membuat Ale mendapatkan kasih sayang dari kecil dia sudah di asingkan.
berbeda dengan sang kembarannya Anggara Jan...
Gess mari ramaikan lagi kerna aku gak bosan minta.
Sebentar lagi selesai okey!!
Happy Reading
* * *
Beberapaorang memang di ciptakan Seperti pelangi. Sangat indah, tapi Betapa kerasnya kau mencoba Mendekati , dia tidak akan pernah Bisa di raih.
"Bryan Mahardika"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Ale merengut kesal dia bertanya tentang pembahasan Angel dan Gara tadi keliatan nya sangat serius tentu saja membuat Ale kepo.
Tetapi Angel diam saja tidak ingin memberi tau apa pembahasan dirinya dengan kembaran Ale.
"Lucu" Celetuk Angel tersenyum.
Secara tidak sengaja kan mengejek Ale yang dari tadi merengut kesal wajahnya.
"Udah ngambek nya? " Tanya Angel . Dia sangat paham kekasih nya ini sedang kesal sekali.
"Apaan aku gak ngambek" Elak Ale tak terima.
"Nanti mampir di toko bunga ada yang mau aku beli dan kenalin ke kamu" Ucap Angel tiba tiba.
"Hah, siapa Ngel? Cowo atau cewe? " Tanya Ale penasaran.
"Cowo lah, dia orang yang paling gue sayang" Jelas Angel membuat Ale curiga.
Apa Angel mendua kan dirinya?
Bukan kah mereka baru saja jadian sekarang langsung selingkuh?!
"Jangan macam macam pikiran nya" Peringat Angel.
Terlihat dari wajah Ale sedang berpikir keras mengenai orang yang di sebut Angel.
"Yaudah kamu tunggu di mobil aja aku keluar bentar" Pamit Angel ketika mobil sudah sampai di toko bunga.
Ale masih kesal sebenarnya Apa Gara lebih penting dari dirinya sehingga dia tidak di beri tau?
Atau jangan jangan Gara memiliki hubungan dengan Angel secara diam diam?
Maklum lah Ale ada rasa sedikit trauma dengan hubungan di khianati walau bukan hubungan asmara.
Ale melihat ke arah luar kaca sembari menunggu dia menikmati pemandangan di luar.
Sampai pandang an nya tertuju pada seorang gadis yang tengah berbincang dengan kakeknya.
Zea?
Yah itu Zea yang berbicara dengan Eky kakek yang selama ini membuat dirinya memiliki trauma dengan hujan dan menimbulkan Arga selama beberapa tahun ini.
