Twister

Begin Again (1)

Peringatan!!!

TaeJin! Bukan JinV!
Sedikit JinMin!

🔞🔞🔞

Sebulan belakangan merupakan saat-saat yang cukup melelahkan bagi Taehyung. Karena selain dia sibuk mempersiapkan produk barunya yang launching kemarin, ada juga beberapa vendor yang meminta bertemu untuk mengajukan proposal kerjasama dengannya.

Di tambah lagi hari ini sahabatnya yang tinggal di luar kota melangsungkan pesta pertunangan, mau tidak mau dia pergi menghadirinya meskipun sebenarnya dia ingin beristirahat.

Dan sialnya lagi, walau Taehyung sudah menjelaskan tentang keadaannya, sahabatnya yang super bawel serta pemaksa namun juga setia kawan dan selalu ada di saat dirinya membutuhkan itu, malah memaksanya ikut after party di pub.

Jadi itulah sebabnya kenapa sekarang Taehyung ada di pojokan pub, bersandar pada punggung sofa berwarna abu gelap, memperhatikan orang-orang yang asyik dengan dunianya sendiri, dengan ekspresi malas yang tidak ingin dia tutup-tutupi.

Wajahnya yang terlihat sangat bosan itu semakin berkerut ketika dia merasakan ada seseorang yang dengan lancangnya meletakkan tangannya di atas pahanya.

Taehyung menoleh ke samping dengan kecepatan cahaya sampai orang yang lancang melakukan hal tidak beradab itu tersentak karena kaget, namun sialnya itu tidak berlangsung lama.

Bibir tipis di depan matanya yang berbingkai lipstik tebal sewarna strawberry kesukaannya yang tadinya sempat terbuka, berubah menjadi seringai indah yang sayangnya tidak mampu menarik perhatian Taehyung.

Dengan tatapannya yang tajam serta suara tegasnya yang mampu membuat ciut nyali semua bawahannya di perusahaan (dan orang lain pada umumnya), Taehyung menepis tangan wanita itu dari pahanya.

"Maaf, paha saya bukan sandaran kursi. Jadi jangan letakkan tangan anda di paha saya."

Entah bebal atau malah nekat, wanita itu malah terkikik seolah menganggap Taehyung hanya bercanda.

Dia pun semakin berani menekan dadanya yang seperti mau tumpah dari dalam bajunya yang mini, pada bisep kuat Taehyung. Seolah-olah dengan begitu Taehyung akan mau meliriknya. Huek!

"Aku perhatikan, dari tadi kamu sendirian, sayang..."

Bulu kuduk Taehyung langsung merinding saat mendengar suaranya yang manis bagaikan madu, namun bukan dalam artian yang baik, dia tidak menyukainya, Taehyung tahu kalau itu cuma pura-pura, dan dia sangat membencinya.

Apalagi saat wanita itu meniupkan nafas panasnya di telinga Taehyung, kesabarannya yang seharian ini sudah menipis karena ulah sahabatnya pun seketika habis.

Dia langsung berdiri dari posisinya dan berbicara lantang pada sahabatnya di seberang sofa, yang kini sedang saling cumbu dengan tunangannya.

"HOSEOK!!! NAMJOON!!!"

Sepasang kekasih yang namanya di sebut oleh Taehyung tentu saja kaget. Mereka reflek saling menjauhkan diri sebelum menatap wajah sahabatnya dengan ekspresi bertanya.

"GUE UDAH NURUTIN SEMUA PERMINTAAN KALIAN YA!!! JADI JANGAN MENAHAN GUE LAGI!! SEKARANG GUE MAU PULANG!!!"

Setelah mengatakannya, Taehyung bergegas meninggalkan tempat itu tanpa mau mendengarkan jawaban dari sahabatnya Hoseok, maupun tunangannya, Namjoon.

Dan mungkin itulah kesalahan terbesarnya. Karena begitu dia berjalan menuju tangga untuk turun, matanya yang awas bagaikan mata elang malah menangkap sosok yang telah lama dia rindukan.

Deg

Tubuh Taehyung seketika membeku di tempatnya. Bukan hanya kaget karena tiba-tiba melihatnya lagi setelah tujuh tahun lamanya, tapi lebih karena penampilannya yang sudah berubah seratus delapan puluh derajat.