First Love (2)

371 31 5
                                        

Seokjin mengerjap ketika cahaya mentari yang tembus melewati gorden jendelanya menerpa wajahnya. Dia meregangkan otot-ototnya dengan cara menarik kedua tangannya melewati kepalanya.

Lalu dengan mata setengah terpejam, Seokjin mengintip jam digital yang terletak di atas nakas samping tempat tidurnya.

"Jam setengah enam." Ucapnya sambil menguap sangat lebar.

Setelah itu Seokjin bergegas menuju ke kamar mandi untuk cuci muka, ya hanya cuci muka. Karena dia berniat sarapan dulu baru mandi. Menurutnya itu lebih efisien.

Jadi seusai dari kamar mandi Seokjin mengambil dompetnya di laci, memakai Hoodie nya yang tergantung di belakang pintu dan bergegas jalan keluar ke rumah tetangganya yang berjarak kurang lebih 30 meter untuk membeli sarapan.

Di sana dia mengobrol sebentar dengan tetangganya yang lain, lalu buru-buru pulang dan memakan sarapannya. Setelah sarapan barulah Seokjin mandi dan bersiap-siap berangkat kerja.

Layaknya pegawai kantoran pada umumnya, Seokjin naik motor dulu ke stasiun baru kemudian naik kereta untuk sampai ke kantornya. Itu merupakan rutinitas sehari-harinya.

Namun berbeda dengan biasanya, kali ini barang bawaan Seokjin didalam tas punggungnya tampak lebih banyak, karena sepulang dari kantor nanti, dia mau mampir ke pameran action figure yang kebetulan berlokasi tak jauh dari tempatnya bekerja.

Jadi dengan semangat yang dua kali lipat banyaknya dari biasanya, Seokjin menyapa hampir semua orang yang berpapasan dengannya di kantor sampai membuat orang-orang itu pada bertanya-tanya.

"Apakah gigi Seokjin tidak terasa kering jika dia terus tersenyum seperti itu?"

Bahkan sebelum mulai bekerja, dia menyempatkan diri untuk berbalas pesan dengan kedua sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bahkan sebelum mulai bekerja, dia menyempatkan diri untuk berbalas pesan dengan kedua sahabatnya.

Kamu
Selamat pagi
Wahai para sahabatku

Kamu
😎

Bawel
Sepertinya penyakit gilanya kambuh 😮‍💨

Bucin
Jangan gitu dong sayang

Bucin
Biar bagaimanapun Seokjin kan teman kita

Bawel
Oh, jadi kamu lebih memihak Seokjin? 🙂

Bucin
🤯😱

Bucin
E-enggak s-sayang
A-aku tentu berada di pihak mu

Kamu
Untung aku lagi senang
Jadi aku tidak masalah dengan percekcokan rumah tangga kalian

Bucin
Senang kenapa?

Bawel
Jangan tanya!

TwisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang