NEW CHARACTER

36 10 0
                                    

Aku benar-benar terkejut melihat ini, nia dan denis terlihat wajahnya, dan bukan seperti viguran lagi.

"Hei, mengapa kau menangis?", tanya nia kepadaku.

"Ah, aku tidak apa-apa".

Aku harus memulai membuat rencana supaya bisa hidup dan tidak mati lagi.
"Semuanya, aku ingin memberitahu kalian! Sebenarnya aku dari masa depan dan datang kemari untuk memerbaiki waktu".

"Jadi kita harus mulai membuat rencana dan membentuk sebuah tim".

"Tim apa itu?" Tanya seorang viguran.

"Seperti bagian pencari makanan, keamanan dan menjaga tempat ini", aku harap mereka semua mau menerima diriku apa adanya.

Dengan tiba-tiba seorang viguran masuk ke kelasku sambil berteriak,
"DENIS DIMANA KAU??".

"Hei, ada apa ini?" ucapku kepada viguran tersebut.

"Ini bukan urusanmu, dan diam saja kau!", ucapnya sambil marah-marah.

Nia datang dan membisikkan kepadaku
"Dia ini seorang pembully, jangan ikut campur!".

"Denis, ikut denganku sekarang!", dia menyeret denis begitu saja menuju ke luar.

Aku mulai memegang pundaknya,
"Mau kau apakan denis? Dia sekarang kelompokku".

"Omong kosong apa lagi ini?".

Dia memukulku dengan tangannya, sebuah pukulan yang keras dan kuat.

Aku pun memukul balik dirinya, dan mulai membantingnya ke lantai, dia pun bangun dan membalas ku dengan membantingku ke lantai.

"Akh.... B4ngsat".

Kurasa aku kalah saing dengannya, aku dan dia beda level kekuatannya.

Dia mulai memegang tanganku dan menyeretku keluar kelas.

Lalu dia melemparku di lorong depan kelas, beberapa zombie mulai mendekat, aku mulai berdiri dan menendangnya.

Denis mulai keluar dan mengambil pisauku, dia berlari lalu melompat ke tubuh viguran tersebut, denis pun menikamnya.

Aku mulai menarik denis supaya dia tidak membunuh viguran tersebut,
"Cukup denis jangan!".

Wajahnya mulai terlihat.

Dia adalah heru, seorang viguran yang tidak ku tulis nama dan kehidupannya karena dia kujadikan seorang NPC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah heru, seorang viguran yang tidak ku tulis nama dan kehidupannya karena dia kujadikan seorang NPC.

Tapi kali ini wajahnya terlihat.

"Aku akan membunuh kalian semua, ingat itu baik-baik!", teriaknya kepadaku dan denis.

Aku mengangkat tubuhnya dan membuangnya dari jendela ke lapangan dibawah, para zombie yang ada disana mulai mendekati Heru dan menggigitnya.

"Ayo kembali denis!", aku mulai mengambil pisau yang dibawa oleh denis dan menusuk zombie yang menghalangi jalan.

Hingga kembali ke kelas, aku melihat papan tulis telah berikan nama-nama kelompok.

Nia mulai mendekat dan melihat lukaku,
"Duduklah dan aku akan mengobati lukamu".

Nia mulai mengobati lukaku.

Aku mulai berfikir mengapa tadi heru terlihat wajahnya, awalnya kupikir jika seorang menerima diriku wajahnya akan terlihat tapi kurasa tidak, mungkin wajah seseorang akan terlihat jika dia menjadi bagian dari novel ini, entah dia menjadi villans ataupun hero.

"Sudah ku pasang plaster ya", ucap nia sambil tersenyum.

"Ya, terima kasih".
______________________________________
Disisi lain heru masih hidup dengan nafasnya yang terengah-engah.

"Akh.. b4ngsat".

"Hei, kau tak apa?" Ucap seseorang gadis yang tidak diketahui siapa dia.

"Siapa kau?".

"Entahlah, apa kau masih ingin hidup?".

"Tentu saja".

"Apa kau mau membalas dendam?".

"Tentu saja, aku akan membunuh mereka semua".

"Apa kau mau hidup sebagai zombie berkemampuan?".

"Baik, apapun itu aku mau".

"Tapi ini akan lama dan sakit".

"Aku menerimanya".

"Berikan tanganmu!".

Gadis tersebut mengigit tangan heru.
______________________________________
JANGAN LUPA TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN.
KALO BISA SHARE JUGA🗿

SURVIVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang