END (2)

7 1 0
                                    

"jikalau tadi kau memberikan jiwamu kepadaku maka mereka tidak akan mati", ucap bryan sambil tersenyum.

"Apakah ini salahku?", kurasa ini memang salahku, seharusnya aku tidak pernah ada disini.

"Tentu ini salahmu, lihat berapa banyak zombie dan mayad yang ada disini, dulu mereka adalah viguran yang hidup dengan tenang dan aman".

"Tenang, sejak dulu aku tidak pernah tenang karena heru", ucap denis.

"Ya, itu bukan salahku"

"Aku akan membunuhmu! Dan aku akan memenggal kepalamu", ucapku sembari emosi.

Teman-teman dikurung oleh bryan di gumpalan daging membentuk jeruji penjara.

"Kalian diam disana saja!".

Aku mulai menyiapkan pedangku dan mulai membuat pedang dari gumpalan daging disekitar sini.

Aku mulai mengayunkan pedangku dan ditangkis olehnya.

Tak kusangka gumpalan daging tersebut menjadi keras dan tajam.

Dia membalas seranganku dengan menganyunkan senjatanya secara membabi buta.

"Sudahlah, menyerah saja!!".

"Tidak akan, kami telah berjuang sampai titik ini".

Dia menendang sampai aku terpental sangat jauh.

Dia berlari dan memegang tanganku, lalu dia melemparku dengan kuat.

Tubuhku yang belum sembuh secara sempurna merasakan rasa sakit yang amat sakit.

Dia mengangkat tangannya dan semacam serpihan-serpihan kecil jatuh ke tubuhku, aku kembali membaik dan lukaku hilang secara ajaib.

"Kalau kau mati disini aku akan kesusahan".

Di saat dia sedang berbicara aku memotong tangannya.

"Akh ... Bangs4t, beraninya kau dasar setan".

"Aku tidak peduli kau menyebutku sabagai apa, tapi sekarang kau tidak bisa menyembuhkan lukamu".

Saat dia sedang meronta kesakitan, aku juga memotong tangannya yang sebelah.

"Akh ... Akh ... Bangs4t, sakit ... Sakit ... Sakit ... Sakit, aku akan membunuhmu ... Membunuhmu ... Membunuhmu".

"Kau tidak perlu banyak bicara".

Aku pun menebas kepala bryan dan dia pun tewas.

"Satu masalah telah selesai!!".

Gumpalan daging yang ada dimana-mana mulai menjadi lembek dan berserakan.

"Apa kau yakin telah selesai?", sebuah suara wanita terdengar di otakku

"Siapa kau?".

"Aku adalah moderator, cukup ikuti saja perintahku maka semua akan kembali seperti semula".

"Tidak ... Ini ... Apa yang terjadi ... Kenapa ... Ada apa ini ...?".

"Bryan kau tak apa?", ucap nia sambil menepuk punggungku.

"Bunuh mereka semua!!".

"Mereka semua temanku, aku tidak akan membunuh mereka".

"Coba lihat aku!! Aku ada didepanmu"

"Salsa ... Kukira kau bagian dari kami tapi ternyata kau moderator".

"Ya bryan, oh maksudku author. Hehehe...".

"Kenapa kau melakukan ini? Apa salahku dan apa salah mereka".

"Kau menulis diri sebagai seorang gadis yang sangat sombong dan haus akan kekuasaan, jadi ini bukan salahku, melainkan ini justru salahmu".

"Apa?"

"Aku menemukan semacam portal senuju sistem, disana aku mengganti gelarku dari viguran menjadi moderator, dan aku juga mengambil jiwamu dari sana".

"Aku menemukan semacam portal senuju sistem, disana aku mengganti gelarku dari viguran menjadi moderator, dan aku juga mengambil jiwamu dari sana"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau memang wanita j4lang"

"Tidak usah banyak omong dan berikan saja jiwamu padaku".

"Tidak akan ku berikan".

Tiba-tiba sebuah box rasaksa yang entah apa isinya jatuh tepat di atas salsa yang membuat dia tewas seketika.

Lisa muncul sambil berkata,
"Aku mencintaimu".

Dia mendekatiku dan menciumku.

Novel pun tamat.
______________________________________
TUT
.
.
.
TUT
.
.
.
TUT
.
.
.

"

"Pasien telah sadar dari komanya".

Aku mendengar beberapa mulai berteriak, dan aku juga melihat seseorang dokter yang sedang berbicara dengan suster.

"Pak, apa anda mendengarku?", ucap dokter tersebut.

"Ya, aku mendengarmu".

Dokter mulai menjelaskan keadaanku, dia bilang aku telah koma selama 1 tahun.

Aku melihat ibuku yang menatapku sembari menangis karena bahagia.

Dari sini aku mulai sadar bahwa aku tidak sendirian, aku punya keluarga dan teman yang setia juga rekan kerjaku.

Aku mulai menceritakan semua hal ini kepada dokter tentang aku yang masuk ke cerita novelku sendiri.

Dokter merasa baru kali ini dia mendapat mimpi pasien saat koma yang begini, di bilang biasanya orang yang koma itu bermimpi tentang masa lalunya.

Meski begitu aku berharap bisa bertemu dengan mereka semua di sini.
______________________________________
TERIMA KASIH KARENA TELAH SETIA KEPADA SURVIVED HINGGA SAAT INI

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SURVIVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang