Alfonso Xander Salvatore tokoh antagonis yang kejam dalam novel berjudul Lily's for Anna. Dia pria psikopat gila yang mengejar cinta seorang wanita bernama lengkap Annastasya Alucadia yang merupakan sang tokoh utama.
Cara Xander mengejar Anna begitu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Al, kau tidak serius kan?" tanya Ramario yang masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Alesha menyukai orang lain adalah sesuatu yang terasa mustahil di telinganya.
Mereka tumbuh bersama. Setahu Ramario, Alesha bahkan tidak pernah tertarik dengan orang lain sama sekali.
Tapi Azalea di depannya mengangguk, membuat hati Ramario terasa diremas.
"Kenapa? Apa aku tidak boleh menyukai orang lain?" Azalea berusaha tetap pada pendiriannya. Dia tahu dia jahat. Dia menyakiti Ramario terlalu dalam. Sangat dalam sampai rasanya tenggorokannya sendiri terasa nyeri.
"Berhenti menyukaiku, Ramario. Kita selesai."
Mulut Azalea pahit.
Azalea merasa harus segera menyudahi drama menyakitkan ini. Dengan langkah yang berat, wanita itu berbalik pergi tanpa sekalipun menoleh ke arah Ramario lagi. Lelaki itu hancur dan Azalea persis tahu akan hal itu.
Tapi menurutnya hal ini lebih baik. Dia tidak ingin memberikan Ramario harapan palsu. Lelaki ini pantas bahagia tanpa Alesha. Karena sekarang atau pun nanti Ramario akan terluka. Plot novel ini akan menyeret laki-laki itu menjauh. Alesha, bukanlah takdirnya.
Kejam sekali memang.
Azalea juga ingin memaki alur menyakitkan ini. Tapi dia juga tidak punya kuasa lebih untuk itu. Mungkin perpisahan ini adalah jalan terbaik untuknya maupun Ramario.
Wanita itu yakin kalau lelaki baik seperti Ramario akan menemukan wanita pengganti yang lebih baik.
Berjalan menaiki tangga sendirian. Azalea merasakan jantungnya sakit. Tapi dia menahannya. Dia buru-buru pergi ke kamar dan meminum obatnya di sana.
Terduduk, Azalea menatap foto Alesha yang tergantung di dinding. "Maafkan aku. Aku berjanji akan mencarikan Ramario jodoh yang lebih baik." Diam-diam, Azalea bertekad. Semalaman dia sudah berpikir, dia ingin pergi dari semua tokoh di dunia ini. Jika tak bisa kembali ke dunia asalnya. Maka dia juga tidak akan hidup sebagai Alesha.
Dia tidak akan berakhir dengan Ramario. Tidak juga dengan Xander atau bahkan bintang utama yaitu Austin sekalipun.
Malam ini, dia akan melarikan diri.
Ditinggalkan oleh Azalea, Ramario hanya bisa mematung di ruang makan.
Hampa.
Dia menatap punggung kecil wanita itu dengan tatapan datar. Berharap seseorang akan menampar atau membangunkannya dari mimpi buruk ini.
Tapi sekali lagi. Penolakan wanita itu bukanlah sebuah mimpi.
Sementara itu dibalik pilar-pilar kokoh yang ada, Frederic yang sedari tadi memperhatikan interaksi anaknya dan Ramario juga tertegun tak berkesudahan. Dia merasa ada sesuatu yang salah di sini.
