Pt. 14 - Dangerous Liaisons

10.3K 993 99
                                    

"Bagaimana? Apa makanannya sesuai dengan seleramu?" tanya Frederick perhatian pada Azalea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana? Apa makanannya sesuai dengan seleramu?" tanya Frederick perhatian pada Azalea. Pagi ini sepasang ayah dan anak itu tengah sarapan bersama.

Setelah Azalea nyaris diculik dan dicelakai. Frederick menjadi lebih perhatian dan protektif terhadap putrinya itu. Dia mungkin harus berterima kasih lagi pada Xander untuk kesekian kalinya karena berkat lelaki itu, dia masih melihat putrinya di meja makan ini.

Azalea yang menikmati sarapannya itu mengangguk. Sarapan kali ini bergaya eropa. Ada toast yang dipanggang agak kering dengan side dish yang bisa dipilih sesuka hati.

Azalea sendiri suka makanan yang sederhana. Jadi dia hanya menaruh selai coklat di roti miliknya dan memakannya dengan buah strawberry.

"Mulai hari ini Papa akan menyempatkan sarapan dan makan siang bersamamu, Sayang. Paman Roan juga akan selalu di sampingmu mulai sekarang." Frederic mengatakan kalimat yang begitu menyentuh. Sebagai seorang ayah, dia ingin yang terbaik untuk putrinya. Jadi di tengah penyelidikan soal pelaku yang ingin menculik Azalea kemarin, Frederick menjadi dua kali lebih waspada.

Azalea yang tengah mengunyah jadi berhenti. Ya, nyatanya setelah semua usaha melarikan diri yang dia lakukan. Dia tetap ada di sini. Di sisi Frederick menyandang status sebagai putri tunggalnya, Alesha.

"Baiklah. Tapi Papa, apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Azalea agak serius.

Mendengar pertanyaan putrinya tersebut, Frederick lantas menaruh cangkir kopi yang nyaris diminumnya.

Lelaki paruh baya itu memilih untuk fokus menatap Azalea yang berbicara di sampingnya. "Katakan saja, ada apa sayang?" tanya Frederick lembut.

"Aku ingin bertanya, apa Papa akan benar-benar menikah lagi?" tanya Azalea dengan mata coklatnya yang dibuat sayu. Setelah sadar kalau dia tidak bisa pergi dari takdir yang Alesha punya. Dia setidaknya ingin membelokkan takdir, dia tidak ingin menjalani kehidupan yang menyedihkan di dunia ini.

Frederick cukup tertegun, "Sayang, kenapa tiba-tiba? Jika Alesha tidak suka, Papa--"

"Kenapa? Apa Papa akan menutupi berita ini dariku selamanya? Aku bisa melihat berita itu di mana-mana." Azalea tidak bohong. Dia memang tersadar kembali dengan pernikahan Frederick dan Patricia Gwen--ibu Anna karena melihatnya di berita.

Frederick bukan orang sembarangan. Dia pengusaha terkenal, begitu pula dengan Patricia Gwen. Ibunda dari Anna yang merupakan tokoh utama dalam novel ini adalah ibu-ibu sosialita yang juga merupakan seorang pengusaha yang terkenal.

Jelas sekali kalau kedekatan keduanya gampang menjadi sorotan akun media yang senang bergosip soal hubungan orang-orang kaya dan populer.

Frederick terlihat muram. "Maafkan Papa."

"Aku hanya perlu tau alasan Papa untuk menikah lagi. Apa ini karena Papa benar-benar jatuh cinta?" tanya Azalea menuntut jawaban. Iya, dia harus tahu motif pasti Frederick menikah dengan Patricia, karena jika dia bisa menggagalkan pernikahan keduanya dan dia tidak menjadi saudara tiri dari Anna. Mungkin saja kemalangan yang akan menimpanya di masa depan sebagai Alesha bisa dihindari.

Dating With AntagonistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang