hujan

3 3 0
                                    

Malam yang dingin
Ku meringkuk mendekap diri
Malam yang dingin
Ku teteskan air mata
Isakan dalam diam
Tak dapat ku sampaikan rasa ini padanya

Malam yang dingin
Rinai hujan turun
Seolah tahu ku menangisi kepergiannya
Malam yang dingin
Memeluk tangis dan teriakan
Lara dan luka yang mendalam

Malam yang dingin
Untaian syair yang indah
Ku torehkan dalam aksara
Namun, syair ini tak' sampai padanya

Malam yang dingin
Kabar duka melara
Menghancurkan aku
Aku ... telah hilang arah
Hanyut bersama derasnya hujan

Malam yang dingin
Langit menangis kala itu mengantarnya
Walau ku tak di sana
Aku ingin perasaan ini sampai padanya
Betapa aku merindukannya
Betapa aku menyayanginya
Betapa aku menyesali segalanya

Wahai Tuhan
Bisakah engkau sampaikan pesanku?
Bisakah engkau mempertemukanku dengannya?
Aku ingin mendekapnya walau itu tak mungkin
Karena sekarang yang tersisa hanyalah
Batu nisan

Malam yang dingin
Ditemani hujan
Ku tulis syair ini untuknya
Ku tulis dengan berlinang air mata dan doa untuknya

Malam yang dingin
Ditemani hujan
Ku harap pesanku dan doaku sampai padanya

Wahai Tuhan
Sampaikan padanya
Aku yang tak berguna ini kan' pulang
Aku yang tertinggal ini kan' datang
Memeluknya
Walau yang tersisa hanyalah
Batu nisan

Senin, 12 Februari 2024

Ruang HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang