Going on Honeymoon

346 30 0
                                    


Pesta pernikahan telah selesai. Semua tamu akhirnya pulang, meninggalkan keheningan di kediaman Jang. Hanya keluarga inti yang kini masih berada di ruang keluarga.

Sunghoon duduk bersebelahan dengan Wonyoung. Semenjak mereka menikah Sunghoon tidak pernah membiarkan Wonyoung lepas dari pandangan dan jangkauannya. Wonyoung sebenarnya risih dengan perlakuan Sunghoon, tetapi dia hanya pasrah menerimanya.

"Sunghoon, saat ini kamu telah menjadi seorang suami. Kamu memiliki tanggung jawab pada istrimu," ujar Chanyeol memberikan pesan pada Sunghoon.

Sepanjang pesta berlangsung Chanyeol melihat tingkah laku Sunghoon yang posesif. Sunghoon tidak membiarkan Wonyoung jauh dari dirinya. Chanyeol semakin yakin kalau Sunghoon memang menginginkan Wonyoung menjadi istrinya.

"Ya. Aku tahu," Sunghoon hanya menjawab singkat perkataan Papanya.

"Nak Sunghoon? Maafkan Danielle yang sudah pergi meninggalkan pernikahan ini. Saya harap hal tersebut tidak mempengaruhi pernikahan kalian. Tolong bahagiakan Wonyoung." Dong Yoon menatap putri bungsunya yang masih terlihat tidak mempercayai penikahannya dengan Sunghoon.

"Ya tentu. Kalian tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Aku menginginkan Wonyoung menjadi istriku. Aku akan membahagiakannya." Sunghoon mengatakannya dengan serius. Dong Yoon menjadi lega, setidaknya dia memberikan Wonyoung pada pria yang tepat.

Sunghoon melihat jam tangannya sekilas. Pria itu menatap Wonyoung yang berada di sampingnya. Tatapannya kemudian beralih pada kedua orang tua mereka.

"Aku rasa kami harus segera pergi," ucap Sunghoon yang ingin berpamitan pada orang-orang yang berada di dalam ruangan.

"Pergi? Pergi ke mana, Kak?" Wonyoung yang selama pesta pernikahan masih belum fokus terkejut dengan pernyataan Sunghoon.

"Tentu saja bulan madu," jawab Sunghoon dengan tenang. Pria itu menatap Wonyoung dengan lembut.

"Ap-apa Kak? Bulan madu?" cicit Wonyoung yang melihat Sunghoon dengan pandangan takut.

Sunghoon hanya tersenyum melihat tingkah Wonyoung. Baginya, jawaban yang Wonyoung berikan sangatlah lucu. Sunghoon merapikan anak rambut Wonyoung yang sedikit keluar dari riasannya. Wonyoung terlihat sangat gugup mendengar perkataan Sunghoon tentang bulan madu.

Tingkah laku Sunghoon menjadi sorotan beberapa pasang mata. Kyungsoo yang tidak pernah melihat putranya bertingkah seperti itu hanya tersenyum. Dia semakin yakin bahwa pernikahan ini akan berjalan dengan baik. Sepertinya Sunghoon memang menginginkan Wonyoung karena Kyungsoo tidak pernah melihat putranya tersenyum seperti itu bila bersama dengan Danielle.

"Ehm, kalau begitu sebaiknya kalian lekas bersiap. Walaupun pergi dengan jet pribadi, kalian tidak akan mungkin memakai pakaian seperti itu, kan?" tanya Kyungsoo kepada kedua pasangan pengantin baru itu.

"Ya, baiklah kami akan bersiap." Seolah mengetahui di mana kamar Wonyoung, Sunghoon mendahului Wonyoung dengan menggandeng tangannya pergi dari ruang keluarga.

Wonyoung hanya mampu terdiam dan mengikuti langkah Sunghoon dari belakang. Di tengah jalan, Sunghoon menghentikan langkahnya. Wonyoung yang masih berjalan maju, menabrak dada bidang Sunghoon. Dia melirik pria yang lebih tinggi darinya itu.

"Di mana letak kamarmu? Kita perlu mengganti bajumu terlebih dahulu." Sunghoon bertanya sambil menatap wanita pujaannya.

"Oh baiklah, ikuti aku saja, Kak." Wonyoung berjalan terlebih dahulu. Namun, Sunghoon tetap memegang tangan Wonyoung dan berjalan beriringan dengan wanita itu.

Sesampainya mereka di depan kamar Wonyoung, wanita itu terdiam sebelum membukanya. Dia bingung untuk apa Sunghoon mengikutinya karena tidak ada baju Sunghoon di kamarnya.

Substitute Bride | (Sunghoon & Wonyoung) (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang