- 14 -

314 37 11
                                    

Suara bantingan pintu ruangan yang cukup keras, membuat ketiga manusia berbeda gender yang berada di dalam ruangan tersebut terjungkat kaget.

"Chanyeol sinting!!" Omel gadis yang baru saja keluar dari ruangan atasannya itu dengan wajah merah padam.

Baekhyun, Sehun dan Seulgi saling melirik.

'Apakah hari ini hari marah sedunia?'

"Lo---kenapa, Na?" Tanya Baekhyun

Yoona menoleh, dengan sorot mata memicing,"diem lo!"

'Lah?' Baekhyun membatin

Seulgi terkekeh kecil menatap Baekhyun, sedangkan Sehun menatap Yoona malas.

"Paling juga abis kena pajak bang Chanyeol dia." Ucapnya

Baekhyun dan Seulgi kompak menoleh,"pajak?"

Sehun mengangguk mantap,"liat aja tuh lipstiknya kemana-mana." Dengan tampang tak berdosa, Sehun menunjuk ke arah wajah Yoona yang tengah melotot kaget.

'Apa dia ketauan?' Batinnya

Lagi, Seulgi dan Baekhyun kembali menolehkan wajahnya ke arah Yoona. Memastikan kalimat yang diucapkan oleh mulut Sehun.

"Bjirrrrrr....... ganas juga abang gue." Teriak Baekhyun heboh

Seulgi yang tepat berdiri di sebelahnya reflek menutup telinga, lengan Baekhyun langsung di pukul oleh sang empu.

"Berisik banget lo, Baek. Pengang kuping gue." Protes gadis itu

Tanpa rasa bersalah, Baekhyun menyengir,"heheee----reflek mbak. Sorry"

Sedangkan Yoona langsung mengambil cushion yang ada di dalam tasnya dengan gerakan terburu-buru---gadis itu langsung memeriksa apakah benar ada jejak saat gadis itu melakukan 'itu' dengan Chanyeol tadi?

"Bhahahaha---panik banget lo, Na?" Tawa Sehun menguar

Yoona berdecih, menutup cushion miliknya secara kasar. Tatapan gadis itu menajam ke arah Sehun.

"Ngerjain gue ya lo?" Omelnya

Sehun masih tertawa sedangkan dua orang lainnya hanya menatap keduanya dengan wajah tololnya.

"Ya lagian lo ngapain panik kalo emang omongan gue gak bener. Kalo gini kan berarti ucapan gue bener dong, ya kan? Lo abis ngasih pajak ke cowok perfeksionis lo itu" entah kenapa Sehun rasanya masih baper di cecar oleh Chanyeol mengenai masalah kesalahan data tadi pagi. Bahkan Sehun menekankan kalimat perfeksionis itu dan di angguki Baekhyun dan Seulgi tanda mereka setuju.

Yoona mendengus,"berisik lo. Kerja deh ah."

"Lagian baru juga jadian udah main nyosor aja kaya soang." Baekhyun ikut nimbrung

Yoona yang merasa terpojok langsung menutup wajahnya menelungkup ke atas meja.

Seulgi yang melihat itu melerai,"udah ah kasian Yoona nya di ledekin mulu. Nanti ngadu ke cowok nya kita lagi yang berabe." Belanya namun sebelas dua belas dengan sindiran Sehun, hanya sedikit di perhalus aja.

Sial. Yoona mengkesal.

"Mbak Seul~~~~" rengeknya membuat Seulgi tertawa

Tiba-tiba Baekhyun menyeletuk,"besok-besok kalo kalian berdua mau kaya gitu lagi jendelanya gak usah di itemin yak. Biar gue bisa live streaming dari sini."

Dengusan frustasi Yoona mulai terdengar. Niat hati ingin minta bantuan, Sehun sudah menyela duluan.

"Ini balesan dari gue karena lo---gue kena omel lakik lo pagi ini."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mas ChanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang