Jangan lupa vote sama komen biar Buna makin semangat buat up timaacih><
>Happy reading<
Seperti biasa setiap pagi kost Papi Ji pasti akan sangat rusuh, bukan kost Papi Ji namanya kalo anak² gak pada bobrok.
"Eh? Buku IPA gua mana ya, ko gak ada sih?" Monolog Haruto, karena buku paket IPA nya tidak ada. Bisa bisa Haruto akan kena denda.
"JEONGWOO BURIK! JELEK! LU LIAT BUKU IPA GUA KAGAK?!" Teriak Haruto padahal kamar mereka sebelahan.
"GUA GAK LIAT! UDAH JANGAN TERIAK² GUA LAGI MANDI!!!"
"OKE!!!!"
Haruto kembali melanjutkan acara mencari buku nya, tapi dia sudah cari kmna mna buku nya tetep gak ketemu.
Haruto mendesah pasrah dan dia membanting tubuhnya ke ranjang.
'Tok tok tok'
"Ruto~"
Senyum Haruto mengembang, dia tau siapa yang datang, dengan secepat kilat dia membuka pintu.
Pintu terbuka menampilkan sosok mungil Doyoung, dan jangan lupakan senyum manis di wajah cantik nya.
Dia memegang sebuah buku paket, dan paperbag? Kemudian, Doyoung menyodorkan buku paket itu pada Haruto.
"Ini buku paket Ruto yang kemaren Dobby pinjem, makasih ya"
Haruto menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal, lalu dia langsung menerimanya buku itu.
"Ah iya, tapi ko bisa ada sama Lo? Gua dari dari tadi nyariin ni buku"
"Loh? Ruto lupa? Kan Dobby bilang kemaren mau pinjem bukunya"
Haruto mengangguk dan tersenyum kikuk.
"Ah iya, sini kiss dulu" Doyoung tersenyum lalu menyodorkan pipi nya.
Haruto terkekeh gemas, langsung saja dia mencium pipi Doyoung berkali kali.
"Ruto, Dobby mau berangkat sekolah bareng. Boleh?"
"Boleh dong!"
"Yeyyy!!! Dobby juga udah buat bekal buat makan siang nanti"
"Sial kenapa gua kalah Mulu sama si Haruto sih?!"
"Kayak nya besok gua harus bangun awal deh biar bisa ketemu Dobby!"
πππ
Sekarang sudah waktunya makan siang, Hyunsuk sedang menemani Jihoon makan di sebuah cafe dan makan siang bersama.
"Suk" Jihoon membuka pembicaraan.
"Kenapa pak?" Hyunsuk mendongakan kepala nya dan menatap Jihoon.
"Saya suka sama kamu suk, kamu mau kan jadi istri dan ibu buat anak sayang?"
"H-hah?!" Hyunsuk membulatkan matanya kaget.
