>4

306 37 0
                                    

Jangan lupa vote sama komen biar Buna makin semangat buat up!!! Timaacih><



>Happy reading<





Malam hari tiba, Jihoon membawa Hyunsuk kerumahnya untuk di kenalkan pada anak nya tercinta.

Jihoon mengetuk pintu rumah nya, tak lama pintu terbuka menampilkan Doyoung dengan keadaan yang berantakan.

Doyoung tertidur di sofa karena menunggu Jihoon.

"Papi!!! Ishh lama banget pulang nya!" Doyoung langsung menubruk Jihoon dan memeluk nya.

"Jihoon mengusap surai rambut Doyoung "Maafin papi ya, Dobby mau kan?" Doyoung mengangguk lemah dalam pelukan Jihoon.

Jihoon melepas pelukannya dan mencium kening Doyoung.

"Masuk yu, di luar dingin nanti Dobby sakit"

"Gendong~~" rengek Doyoung, Jihoon menghela nafas pasrah, kenapa anak nya ini sangat manja.

"Maaf ya Suk" bisik Jihoon, dan Hyunsuk hanya mengangguk lalu tersenyum.

Jihoon langsung menggendong Doyoung ala koala, dan mereka duduk di sofa.

"Dobby, bobo lagi ya?" Doyoung menggeleng.

"Mau bobo sama papi, eungg boleh yaa" Jihoon mana bisa nolak kalo anak nya udah seimut ini.

"Iya iya, nanti oke. Sekarang turun".

"Nda mau><" Doyoung malah mempererat pelukannya.

Jihoon pasrah, Jihoon sabar:)

"Udah mas, gak papa ko" ucap Hyunsuk lembut.

Mendengar suara Hyunsuk, Doyoung langsung mendongakkan kepalanya dia menatap Hyunsuk dan mengerjapkan matanya berkali kali.

Doyoung baru sadar jika Jika ada Hyunsuk disini.

"Kakak siapa?" Tanya Doyoung lucu sambil memiringkan kepalanya kekanan.

"Ah iya Dobby, kenalin ini kak Hyunsuk. Calon mami kamu" ucap Jihoon, Doyoung langsung menatap Hyunsuk tak suka.

"Dobby gak mau! Dobby gak mau punya mami baru, gak mau! Dobby gak kenal kakak ini!"

Mata Doyoung mulai berkaca kaca, dia menatap Jihoon dengan tatapan sendu.

"Sayang....kamu tenang ya, kak Hyunsuk baik ko orang nya, dia pasti bakal sayang banget sama Dobby, iya kan Suk?" Hyunsuk mengangguk kaku.

"Hiks, Dobby gak mau papi!" Doyoung menaikan nada bicaranya, hal itu membuat Jihoon tak suka.

"Doyoung! Jaga nada bicara kmu" tegas Jihoon.

"Dobby gak mau mami baru!! Pokoknya gak mau!!" Doyoung turun dari pangkuan Jihoon dan langsung berlari menuju kamar nya.

Doyoung sudah menangis dengan kencang, tidak lupa dia membanting pintu dengan sangat keras.

Hyunsuk menundukkan kepalanya kecewa, ini semua di luar ekspektasi nya.

"Maafin sikap Dobby ya Suk" Hyunsuk tersenyum lalu menggeleng.

"Gak papa ko mas, kayak nya Doyoung belum siap punya mami baru. Jadi, pelan pelan aja ya, kasian dia".

Jihoon tersenyum hangat lalu memeluk Hyunsuk.

"Sekali lagi aku minta maaf" Hyunsuk hanya mengangguk.

"Ah iya, udah malem banget mas. Aku harus pulang"

"Ayok, aku anter"

Jihoon pergi mengantar Hyunsuk pulang, sedangkan Doyoung dikamar sedang menangis sendu.

Doyoung mengambil ponsel dan langsung menelepon Haruto, tak lama telpon nya di angkat.

"Hallo Dobby, sayang kenapa?"

"Hiks~ Ruto"

"Ko nangis? Kenapa hm?"

"Hiks, Dobby gak mau punya mami baru hiks"

"Maksudnya gimna?"

"Hiks tadi papi bawa orang kerumah, hiks terus papi bilang hiks itu calon mami baru buat Dobby"

"Ah gitu, udah jangan nangis. Cerita nya besok aja ya, sekarang waktunya baby bunny Bobo"

"Hiks Dobby gak mau Ruto~"

"Kenapa gak mau hm? Apa mau gue temenin?"

"Nda!! Nanti papi marahh"

"Nah makanya, sekarang Dobby bobo ya. Jangan nangis terus nanti matanya bengkak loh"

"Hufftttt hahh okeee, Dobby gak nangis lagi ko hehehe"

"Nah gitu dong, udah sekarang bobo ya. Good night bunny"

"Night too Ruto~"

Doyoung mematikan telpon nya, dia langsung merebahkan tubuh nya di kasur. Doyoung merasa lelah setelah menangis.

"Dobby gak boleh nangis lagi! Dobby harus bobo biar besok bisa ketemu sama Ruto" gumam Doyoung, setelah itu dia pun menutup matanya dan tertidur.

πππ

Jihoon dalam perjalanan pulang kerumahnya, setelah mengantar Hyunsuk pulang dengan selamat.

Jihoon berkali kali menghela nafas, dia bingung bagaimana cara membujuk putra manisnya.

Tak lama Jihoon sampai dirumahnya, dia langsung memasukkan mobil nya kedalam bagasi.

Setelah itu dia berlari menuju kamar Doyoung yang berada di lantai dua.

Dia dapat melihat putra manisnya sedang tertidur pulas, dengan mata yang sedikit bengkak dan selimut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.

Jihoon mendekat dan duduk di sisi ranjang, dia mengusulkan dan menyingkirkan poni yang menutupi kening anak nya.

Jihoon beralih mengusap pipi gembil Doyoung, lalu dia mencium nya.

"Maafin papi ya Dobby, tidur yang nyenyak, dan mimpi indah kesayangan papi"

Jihoon menghela nafas panjang dan pergi menuju kamarnya untuk istirahat.


Lanjut prat5 ygy

Buna up subuh² emang udah pada bangun?

Jangan lupa follow Ig aku @Naaa_gmy


KALO ADA YANG PUNYA GRUP KPOP KOMEN YAA AKU MAU JOINNNNNN HEHEHE

TBC

Kost Papi JiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang