Jangan lupa vote sama komen biar Buna makin semangat buat up!!! Timaacih><
'Happy reading'
Jihoon dan Hyunsuk sampai dirumah sakit, wajah mereka terlihat sangat khawatir.
"Haruto, Doyoung kenapa?" Tanya Jihoon panik.
"A-anu pih tadi....."
Flashback on
Saat selesai makan siang dengan Haruto, Doyoung pergi ke kelas.
Doyoung mengganti pakaian nya dengan pakaian olahraga. Siang² gini olahraga?
Doyoung itu anak nya gak tahan panas, aaaaa maksudnya gak bisa lama lama kena panas matahari.
Selesai mengganti pakaian, semua murid berdiri di lapangan, di bawa terik nya sinar matahari Doyoung terus mengibas²kan tangan nya ke wajah.
Guru olahraga yang paham dengan keadaan Doyoung langsung menyuruh nya duduk.
Doyoung bersyukur karena guru nya ini peka.
Saat sedang duduk di bawa pohon, tiba² ada seorang adik kelas yang datang menghampiri nya.
"Kak, ini minum" ucap nya sambil menyodorkan satu cup jus.
"Wahhh makasih, tau aja aku harus" Doyoung langsung menerima nya.
"Sama² kak, kalo gitu Wony ke kelas dulu, papay kak"
Doyoung mengangguk dan tersenyum. Doyoung langsung meneguk jus tersebut sampai setengah nya.
Tanpa sadar, Doyoung merasakan hal aneh dalam dirinya. Wajah nya mulai memerah dan badannya terasa panas.
Apa yang dia minum Barusan?
Haruto yang kebetulan lewat lapangan melihat Doyoung pingsan langsung panik.
Haruto menghampiri Doyoung dan dia kaget melihat Doyoung yang meminum jus apel?
Doyoung kan alergi apel, siapa yang berani²nya memberikan Doyoung jus apel.
Tanpa lama² Haruto mengangkat tubuh Doyoung dan membawanya ke UKS.
Karena merasa di UKS saja tidak cukup, Haruto meminta pihak sekolah untuk menelpon ambulans dan membawa Doyoung ke rumah sakit.
Flashback off
Jadi begitulah kira² kejadian nya.
Raut wajah Jihoon berubah menjadi datar, siapa yang berani² nya memberikan anak nya ini jus apel?
Ah, sepertinya Jihoon tau siapa orang nya.
Jihoon harus mencari tau semuanya dengan lebih jelas, dia harus memberikan pelajaran pada orang yang sudah berani menyakiti anak nya.
Karena memang se sayang itu Jihoon pada Doyoung, dia tidak mau kehilangan untuk yang kedua kalinya.
"Haruto, Hyunsuk. Saya titip Doyoung sebentar, saya ada urusan" ucap Jihoon dan langsung bergegas pergi.
Tak lama Jihoon pergi, dokter keluar dari ruangan Doyoung.
"Dok, bagaimana keadaan pasien?" Tanya Haruto.
"Apakah anda keluarganya?"
"Saya ibu nya" ucap Hyunsuk menyela, Haruto syok dong.
"Keadaan pasien sedikit buruk, tapi kami sudah memberikan obat dan pasien harus banyak istirahat agar bisa sembuh total, untung saja pasien langsung di bawa kerumah sakit. Jika tidak, kami tidak tau apa yang akan terjadi, kalo begitu kami permisi"
Hyunsuk dan Haruto bernafas lega.
"Baik, terimakasih dokter" dokter tersebut langsung membungkuk hormat lalu pergi.
Sekarang dalam ruangan Doyoung hanya di isi oleh keheningan, tidak ada yang membuktikan suara.
Haruto yang sibuk memperhatikan Doyoung, dan Hyunsuk yang sibuk dengan lamunannya.
πππ
Jihoon datang ke sekolah Doyoung dengan langkah tergesa gesa, dia memasuki ruang kepala sekolah.
"Ada yang bisa saya bantu tuan" ucap sang kepala sekolah.
"Tolong panggilkan siswi yang bernama Jang Wonyoung sekarang" Jihoon berkata tegas, membuat sang kepala sekolah takut.
"B-baik tuan, akan saya panggil segera" Jihoon hanya mengangguk, lalu kepala sekolah tersebut pergi.
Tak sampai 20 menit, dia kembali dengan membawa seorang gadis bernama Jang Wonyoung, seperti yang Jihoon minta.
"Tinggalkan kami berdua" kepala sekolah membungkuk lalu pergi.
"Jang Wonyoung, apa kamu yang sudah memberikan anak saya jus apel?" Tanya Jihoon sambil menatap nya tajam.
Wonyoung hanya menunduk tidak berani menjawab.
"Tidak ingin menjawab? Jangan sampai saya memperlakukan mu layak nya binatang"
"M-maaf, s-saya tidak sengaja" Jihoon mendecih.
"Tidak sengaja kamu bilang? Bukan nya kamu tau jika Doyoung itu alergi berat terhadap apel? Saya kasih peringatan terakhir untuk mu, Jang Wonyoung. Jangan pernah menyentuh atau menyakiti anak saya lagi jika kamu masih ingin hidup di dunia ini, Paham?!"
Jihoon langsung pergi meninggalkan sekolah tersebut, dia bergegas menuju rumah sakit untuk melihat kondisi Doyoung.
Kenapa Jihoon bisa tau kalo Wonyoung pelakunya? Karena keluarga Jihoon sama Wonyoung itu musuh.
Mereka gak pernah akur, mereka adalah musuh bebuyutan sejak lama. Tapi jangan salahkan Jihoon, dia tidak bersalah disini. Keluarga Wonyoung lah yang mencari masalah duluan dengan Jihoon.
Pokoknya gitulah, author nya mentok:)
Hai guys? How are you today? Semoga kalian sehat² ya dimna pun kalian berada, jangan lupa tersenyum dan jangan lupa bahagia.
Satu lagi, jangan lupa nabung buat nonton konser awokawokawok.
Sekian dulu dari Buna, sampai jumpa di prat selanjutnya papay🥰💘
Follow Ig Buna @naaa_gmy, follback? DM aja
TBC