11

774 28 4
                                        

Halo yorobun 😁

Ketemu lagi sama aku nih

Maaf ya kalau lama nunggu nya😁🙏🏻

Selamat membaca yorobun

.

.

.

.

.

Jakarta 03/15/23 09:34 WIB

Puk

Jaket kulit dengan aroma mint yang begitu menyeruak tercium dari jaket yang sepertinya sengaja dilempar ke kepala Bela.

Bela menengok kebelakang sebentar lalu setelahnya dia melempar kembali jaket itu kepada pemiliknya.

Tenang saja Bela melemparnya kencang kok ^_^

"Eleh-eleh kanjeng ratu meni santai Kitu"cibir Aldi.

{Aduh-aduh kanjeng  ratu sangat santai begitu}

Benar jaket yang tadi bela lempar itu milik Aldi.

"Bicit kau babu"balas bela ngegas.

"Ngelunjak lu mana topang dagu duduk disopa sambil nyemil lagi kek dirumah sendiri Bae"sindir Aldi.

"Ini memang rumah Bela!!" Samuel yang duduk di sopa yang sedikit berjarak dengan Bela itu berujar dengan penekanan disetiap kalimatnya.

Matanya menyorot tajam seolah-olah siapa membunuh Aldi.

"Iye-iye santui bro"cebik Aldi.

Hawa dingin mencekam lumayan terasa disana.

Bela tidak suka keadaan ini,canggung.

"Itu kaka kamu?.ganteng banget"ujarnya  dengan mata berbinar kagum

Sepertinya di harus berterima kasih pada Lea.

Sebab jika dia tak berbicara pasti keadaan canggung makin terasa.

"Idih muka monyet campur iguana gitu dibilang ganteng ck ck periksa mata sana"decak Bela heran.

"Idih iri Lo ada yang muji gue,gue kan emang ganteng"sombong Aldi mana dia gegayaan segala lagi.

"Najis jangan gegayaan deh lo jatohnya kayak bencong dilampu merah"

"Idihh tai Lo"

"Lah emang benrkan.lo kan emang wantid"

"Wantid apaan?"

"Wanita bertitid"

"Anjing loo!!"

Mulai-mulai sesi perdebatan antara Bela dan Aldi.

Mana yang lain diem aja lagi gak ada yang menengahi.

my posesif brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang