my posesif brother

6.

Anyeong gimana kabarnya kalian

Selamat membaca❤️‍🔥💐📖

                            **********
Jakarta 02/13/23 07:34 WIB

"Aku menemukannya"seorang pemuda tiba-tiba memasuki ruangan kerja seorang pria paruh baya yang masih terlihat gagah dengan setelan kantornya.

"Apa maksud mu son?"tanya pria paruh baya yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Cari tau tentang dia menggunakan anak buah mu,setidaknya kau berguna sedikit untuk anak-anak mu,aku akan mengirimkan potonya nanti"ucap nya dingin nan menusuk,meninggalkan pria paruh baya itu yang kebingungan dengan perkataannya.

                         **********
Jakarta 02/13/23 17:36 WIB

"Bang Kevin maaf ya karna kita motor bang Kevin penyok deh jadinya"sesal Bela.

"Tapi tenang aja kita bakal tanggung jawab,kita udah bawa motor bang Kevin ke bengkel"sahut Winda cepat.

"Iya gapapa,mkasih juga kalian udah mau tanggung jawab,kalian luka ga?"tanya  Kevin.

"Dikit kok,ya kan Bel"Winda menyenggol lengan Bela pelan dibalas anggukan oleh Bela.

"Coba liat"seru Kevin.

"Nih"tunjuk mereka berdua.

"Astaga,ini lukanya lumayan loh sampe baret-baret gini"ucap Kevin khawatir."udah diobatin?".

Fyi luka mereka gak keliatan karna mereka tuh berponi dan pake baju lengan panjang dan celana dibawah lutut ya guys.

Mereka berdua menggeleng membuat Kevin menghela napas panjang.

"Ayo masuk Abang obatin"ajaknya.

Mereka bertiga masuk kedalam kosan kevin,kosan Kevin benar-benar ralih dan wangi tida seperti kosan yang merekatempati
berantakan,sebenarnya kosannya semula rapih tapi karna ditinggali oleh kedua orang pemalas jadilah seperti kapal pecah.

"Duduk dulu sana disopa"titah Kevin.

Sambil menunggu Kevin mengambil kotak p3k mereka mengobrol ringan.

"Siapa dulu yang mau di obatin?"tanya Kevin mendudukkan dirinya disopa didekat Winda.

"Aku aja dulu bang,kan aku yang lebih Deket sama Abang"sahut Winda.

"Okeh"

Kevin mengobati mereka berdua dengan telaten dan kehati-hatian,setelah mereka diobati oleh Kevin mereka berdua langsung saja berpamitan karna belum siap priper untuk berangkat kebandung.

                         ***********

"Udah kan,ayo kita kedepan sopir gue udah nunggu"ajak Winda.

"Ayo"

Mereka berdua jalan dengan tangan yang menyerek koper.
mereka memasukan koper dibantu oleh pak supir.

Fyi mereka berangkat juga dianterin sama sopir ya aku lupa nulisnya.

"Pak nanti berhenti ditempat cendra mata sama oleh-oleh dulu ya"ucap Winda.

"Siap non"balas si supir.

Suasana didalam mobil sangat rusuh.alunan lagu Domba Kuring by Astrid,mereka berdua mengikuti lagu dengan heboh sesekali menyuruh pak sopir untuk ikut bernyanyi.

"Domba-domba Kuring"bela mengikuti alunan musik.

"Diangon-angon Kuring"lanjut Winda.

"Diparaban kukuring,anak nage anak Kuring"lanjut si pak sopir.