8

666 25 4
                                    

Ayeong yorobun ketumu lagi nih kita.

Happy reading yorobun.

.

.

.

.

.

.

.

Bandung 03/14/23 07:45 WIB



Tok.

Tok.

Suara ketukan pintu mulai terdengar di telinga bela yang sedang bersantai disofa.

"Saha eta teh meni isukeneneh ge"dengus bela kesal.

(Siapa sih itu masih  pagi juga)

"Kedap!!"saut Bela.

(Sebentar)

Setelah membukakan pintu untuk tamu yang datang bela terpaku.
Bagaimana tidak yang datang ke rumah bela banyak sekali jangan lupa mobil parkir yang berjejer rapih dihalaman rumahnya dan tetangganya.

Maklum rumah Bela kan kecil jadi halamannya pun pasti kecil.

Bentar-bentar Bela sedikit syok bagaimana tidak didepannya ini banyak sugar Daddy dan sugar mommy jangan lupakan anak-anak remaja yang begitu tampan.

Tapi masih ganteng an aldi kok.

Sadar dari bengong nya bela mulai bertanya kepada seorang pria tua dihadapan nya.

"Punten iye Aya naonnya kumargi meni rarame kie?"bela bertanya dengan akses sundanya yang lumayan dia haluskan.

(Maaf ada apa ini sampe banyak orang gini)

Mereka nampak mengerutkan keningnya bingung.

Bela yang menyadarinya kembali bertanya "Aya naon ibu bapak kumargi kadie atau aa abi nu ngadamel masalah ka bapak ibu sadaya?"

(Ada apa ini bapak sampe kesinini atau Abang saya buat masalah sama ibu bapak semua?)

Mereka masih saja belum berbicara.

"Maaf kita tidak bisa berbicara bahasa Sunda dan kita dari Jakarta ingin membicarakan sesuatu dengan kalian"akhirnya yang paling tua diantara mereka angkat bicara.

"Baik ibu bapak kesini ada apa ya,apakah ada masalah dengan kita yang menyebabkan kalian jauh-jauh datang kemari?"tanyanya "apa kedua orang tua saya dulu mempunyai hutang kepada kalian"lanjutnya.

"Bukan kami disini tidak ada urusan dengan orang tua kalian kami memiliki urusan dengan kamu"jawab si pria tua itu.

"Saya"tunjuk Bela pada dirinya sendiri.

"Untung aja tu dua orang tua gak punya utang,lagian ini gerombolan manusia ngapain kesini coba perasaan gue gak pernah buat masalah deh"gumamnya.

my posesif brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang