"hayu tuh Bil urang Ulin kaluar"ajak Winda.
(Ayok bil kita main keluar)
"Embung ahh,haro jug we maneh"tolak Bela.
(Gak ah males kamu aja sana)
"Ari maneh kajakarta teh rek naon rek molor??"cibir Winda kesal.
(Kamu kejakarta mau apa mau tidur??)
"Heeh"balas Bela dengan santainya.
(Iya)
"Ari maneh rek molor mah ngajedog we diimah tong jauh-jauh kajakarta sia teh"Winda mencak-mencak karna terlampau kesal,kenapa juga ia punya teman pemalas spek ke Bela.
(Kamu kalau mau tidur mah diem dirumah jangan jauh-jauh kejakarta)
"Hayu tuh urang berburu cogan"ajak Winda ia tau kelemahan sahabatnya ini selain uang kelemahannya juga cogan.
(Ayok ih kita berburu cogan)
"Emang di die loba cogan?"tanya Bela dengan sedikit binar dimatanya.
(Emang di sini banyak cogan)
"Loba tenyahoen jelema teh Kela gera urang tempo Hela Ig na nya"ucap Winda.
(Banyak gak tau aja ni orang bentar aku lihat Ig nya dulu ya)
"Sok"balas Bela.
Lumayan lama Winda mengutak-atik henpon bermerek vivo nya itu,setelah selesai dia memperlihatkan akun Instagram pria-pria tampan disini,selain ingin hiling alasan Winda selanjutnya untuk liburan ke Jakarta juga untuk bertemu para cogan.
"Anjir ganteng bat"Bela berujar setelah melihat poto-poto istagram pria-pria yang tampan dengan segala roti sobek yang terlihat dilayar hanpon Winda.
"Yoi dong,nah kita sekarang mau ketempat biasa mereka nongkrong siapa tau kita menang jacpot kan Ketemu Ama mereka"papar Winda pajang lebar.
"Meni geleh ngomong na jadi indo Kitu dekah"cibir Bela
(Anjay ngomongnya jadi indo gituh)
"Ya iyalah kan ini dijakarta siapa juga yang bisa ngomong basa Sunda coba"ucap Winda.
"Eh iya juga ya okelah gue juga bakal jadi indo ngomong nya"ucap Bela.
"Anjay punya 'gue' nih"cibir Winda.
"Iyalah kan biar gaul,udah ah gue mau mandi dulu"balas Bela melengos kekamar mandi.
☁️☁️☁️☁️
Taman cempaka.
Untuk memulai hari-hari penuh beban ini Winda dan Bela sedang memakan snak yang mereka beli di Alfamart.
"Aduh seret ni gue beli minu yuk ah"ajak Winda.
"Bentar ini gak akan kenapa-kenapa makanan kita tinggal?"tanya Bela.
"Gak lah orang sini pada kaya buat ngapain mereka ngambil makanan yang gak seberapa ini"jawab Winda.
"Ya udah ayok"ucap Bela.
Mereka berjalan menelusuri sisi taman siapa tau ada yang berjualan minuman kan.
"Apan tuh rame-rame?"tanya Winda.
"Yok da tau kok tanya saya"balas Bela.
"Gue nanya Kediri sendiri"ucap Winda nyolot.
"Tenang brodih"ucap Bela.
"Kita tunggu aja lah sampe sepi"usul Winda.
"Gila Lo,Lo bila kan tenggorokan Lo seret"ucap Bela.
"Ya gak papa lah gabut juga kan "balas Winda .
KAMU SEDANG MEMBACA
my posesif brother
Acakseorang gadis desa adalah anak bungsu dari keluarga kaya,tidak pernah terlintas diotaknya gadis yang cantik, pintar, berbicara ceplas-ceplos,sesad , dan selalu berbicara kasar. ⚠️typo bertebaran