12

715 20 3
                                        

Anyeonggg semua bertemu lagi dengan author😺😸

Selamat membaca yorobun

.

.


Jakarta 03/16/23 07:00 WIB

Di pagi hari yang mendung dan dingin ini bela ditemani dengan secangkir teh manis dan jangan lupakan biskuit yang renyah dengan rasa manis dan gurih nya  yang seimbang.

Keluarga bela sedang berkumpul di ruang keluarga berbincang  sembari menonton tv terlihat seperti keluarga Cemara.

Ditemani oleh sugar Daddy and sugar mommy.

Jangan lupakan ketiga Abang nya yang tampan .

Ah ralat hanya dua,karena dimata Bela Aldi terlihat biasa saja.

Sepertinya...?

"Gimana dulu kehidupan kamu di kampung sayang?"tanya sang ayah dengan usapan lembut mengusak rambut halus Bela.

Maaf ya kalau ditulisnya ayah dan ibu bukan Dady dan mommy karena menurut aku kurang cocok aja gitu kalau pas penjelasannya.

Sebenarnya bela geli sih diperlakukan seperti ini tapi mau bagaimana lagi kan.

Oh iya lupa menjelaskan posisi mereka ya.

Jadi posisi bela berada tepat ditengah tengah ayah dan ibunya.

Disebelah kiri ayah dan disebelah kanan ibunya.

Sopa bela juga berada ditengah,sementara di sopa sebelah kiri terdapat Samuel dan Zion.

Dan sopa sebelah kanan terdapat Aldi disana.

"Ya gitu gak gimana-gimana"jawab bela sekenanya.

Ayah dan ibu hanya ber'oh' ria.

"Bela tidak ingin menceritakan nya kepada mommy dan yang lain sayang?"tanya sang ibu sembari hendak menyuapi kue biskuit kemulut nya.

Tangan sang ibu di tepis pelan oleh bela ,bela tidak terbiasa dengan perlakuan seperti ini jadi bela geli sendiri tentunya.

"Ya gimana ya panjang deh sepanjang sungai Nil"sifat hiperbola Bela kembali sepertinya.

"Tidak apa-apa sayang ceritakan saja mommy Daddy dan abang-abang akan mendengarkannya" sang ibu sabar dengan sifat anaknya.

Mereka tahu bahwa Sanya mungkin saja bela tidak nyaman dengan perlakuan mereka terhadap Bela.

Hanya saja mereka ingin menebus dan memberikan kasih sayang yang bela belum dapatkan sebelumnya.

"Gak mau ah males"singkat padat banting saja tubuhnya.

"Idihh"cibiran itu terdengar dari mulut Aldi tentunya.

Bela yang mendengarnya langsung memelotot kan matanya dan menghadap kakak nya yang satunya itu.

Dasar kakak setan menyebalkan.

"Apaaa!?"ujar bela tak santai.

my posesif brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang