1

361 6 0
                                    

Namaku Jeno,aku tak tahu apa marga asliku,aku tidak tau siapa ayah kandungku,karena dulu ibuku di perkosa oleh seseorang dan lahirlah aku.Sedari kecil,aku tak tahu apa itu kasih sayang,bahkan dari ibuku sendiri,aku selalu di tuding anak haram,anak pembawa sial,dan banyak cacian untuk ku.

Sejak aku awal sekolah hingga aku memasuki JHS,aku sama sekali tak memiliki teman karena tuduhan tuduhan yang mengatakan bahwa aku adalah anak dari seorang pelacur,jelas aku marah dengan tuduhan itu,ibuku bukan seorang pelacur,hingga hari itu,aku tak dapat mengontrol emosi ku,aku berkelahi pada orang itu,orang yang telah mengatai ibuku pelacur,laporan diriku telah sampai pada ibuku,ibuku sangat marah hingga memukuliku tanpa ampun,karena perbuatan ku di anggap sangat memalukan dan menjatuhkan harga dirinya,aku sangat ingat waktu itu aku tak sadarkan diri setelah di pukuli ibu,aku terbangun di ruangan serba putih,aku di rumah sakit,paman membawa ku ke rumah sakit,bisa terbilang,di keluarga ini,hanya paman dan keluarga kecilnya yang masih menyayangiku dan peduli terhadap ku,

"Eungh,dimana aku?"tanyaku pada diri sendiri,tanpa ku ketahui,ada bibi di sebelahku,beliau tertidur di sofa,aku merasa sangat tak enak karena telah merepotkan orang lain,"bibi"panggilku pada bibiku bernama yoona,"eoh,jeno-ssi,kau sudah sadar?apa yang kau rasakan?beri tahu bibi,apa perlu bibi panggilkan dokter?yah bibi akan panggilkan dokter,sebentar ya"oke,jeno merasa tak enak untuk ke dua kalinya,seharusnya ia tak membangunkan bibi nya itu,"tak perlu bibi,aku tak apa"ucap ku meyakinkan bibi ku,tapi sepertinya beliau tak menggubris ku dan tetap memanggil dokter.

"Apa yang kau rasakan saat ini?"tanya dokter pada diriku,"tidak ada"jawabku,"kau yakin?"tanya dokter itu memastikan,"iya,ada apa memangnya?"tanya ku pada dokter itu,"tak apa,kondisimu sudah membaik,kau hanya perlu di rawat malam ini untuk pemantauan,besok kau sudah boleh keluar dari rumah sakit jika tak ada kendala apapun,saya permisi"jelas dokter itu panjang lebar lalu berpamitan.

"Jeno-yya,ada apa?kenapa kau bertengkar dengan teman mu?"tanya bibi padaku,"dia mengatakan ibu pelacur bi,ibu ku bukan pelacur"jawabku sembari menatap kebawah,tak berani menatap ke atas,yoona sendiri bingung harus menjawab apa dan menyuruh Jeno istirahat,"istirahatlah,nanti Jaemin akan datang"ujar yoona,"Nana mau datang bi?Baiklahh!!"jawab Jeno dengan semangat nya,selama ini,hanya Jaemin lah temannya sekaligus sepupunya.

1 jam kemudian

CKLEK

"HAII JENOOO,NANA DATANGG!!!"seru Jaemin ketika memasuki ruang rawat jeno,tapi tak ada jawaban dari Jeno karena Jeno masih tidur,"yah?ihhh kok jeno tidur sihh,ga asik ahh"cemberut Jaemin,Jaemin yang iseng pun duduk di kursi di samping kasur Jeno,ia menoel noel hidung Jeno hingga sang empu terusik dan terbangun dari tidurnya,"enghh siapa sih"erang Jeno dan berusaha menetralisir cahaya yang masuk ketika ia membuka matanya,"jenoo,ini nanaa"panggil Jaemin dari samping,"Eungh?nana?,OH IYA,NAANAA"seru Jeno yang langsung bangun dari tempat tidur nya dan mengubah posisi yang awalnya rebah menjadi duduk,"Nana kenapa lama sekali datangnyaa?kesel deh jeno"kesal Jeno dan memasang muka cemberut

NYUTT

"Aduhh gemesnya anak iniii,padahal kita seumuran lohh,maaf yaa,tadi guru ngasih tugas tambahan,jadi nana agak telat pulangnya"jelas Jaemin sambil terus mencubit dan mengunyel unyel pipi jeno,"iwya iwya jenwo maafwin,tapwi berhenti duluuu"ujar jeno dan hanya mendapat cengiran dari jaemin,"kau tak apa Jeno?masih ada yang sakit?kenapa bibi kejam banget sih"omel Jaemin pada ibunya padahal tak ada sosok ibunya disini,"kau kenapa na?gila?"tanyaku pada Jaemin dan di hadiahi tatapan sinis oleh Jaemin,"hehe,kau sudah makan?"tanya ku pada Jaemin,"sudah dongg,kau sendiri?"tanya Jaemin balik,"udah juga,tadi siang"jawab ku sembari tersenyum,"berhentilah tersenyum sebelum kucubit lagi pipi mu itu"ujar Jaemin,"ihh nana gitu"kesal jeno dengan muka cemberut dan bibir yang manyun,"biar apa manyun manyun gitu?mau kucium?"goda Jaemin pada Jeno,"IHHH NANAA"kesal Jeno makin bertambah tambah dan Jaemin hanya bisa tertawa terpingkal pingkal melihat kelakuan sepupunya yang masih terlihat seperti anak kecil.

TBCCC

OH IYA GUYSS,INI BOOK BARU KU BERDASARKAN REQUEST DARI READERS KU JUGA,JUJUR KENAPA SAMPE AKU BUATIN BOOK KHUSUS,KARENA ALUR YANG DI BUAT NYA MENARIK BANGETTT,JDI OTAKKU GAMPANG BIKIN CERITANYA,SEMUA RENCANA SUDAH SIAP DI OTAKKU

JANLUP VOMENT NYA SAYANG SAYANGKUUU

END-marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang