6💦🔞🔞

369 5 0
                                    

Mark menarik kepala Jeno kearah penisnya dan memasukkan penis nya ke mulut Jeno, Mark menjambak rambut Jeno dan meng in-outkan penisnya di dalam mulut Jeno hingga mentok ke tenggorokan Jeno membuat Jeno hampir muntah,

"Ahh jalang, mulutmu saja bisa enak begini, apalagi lubang mu mhh" desah Mark, Jeno mengeluarkan air mata karena tenggorokannya sakit, "ouh shit aku akan cum" ucap Mark dan mempercepat sodokan penisnya di mulut Jeno,

CROTT💦
CROTT💦

Mark keluar banyak dalam mulut Jeno, Jeno hampir memuntahkan nya jika saja tak di tahan Mark, "jangan kau coba coba memuntahkan nya, telan! " sentak Mark lalu mendongakkan kepala Jeno yang akhirnya mau gamau sperma itu tertelan semua, Jeno mati matian menahan muntah yang akan keluar dari mulut nya.

Belum selesai disitu, tiba-tiba Mark membalikkan tubuh Jeno jadi tengkurap dan membuka seluruh pakaian Jeno secara paksa, Jeno memberontak, namun yang didapatkan Jeno adalah pukulan pada perutnya lagi, Jeno sudah pasrah karena tubuhnya yang masih sangat lemas.

JLEB

"AKHHH!! " teriak Jeno karena tanpa aba-aba Mark memasukkan penisnya ke lubang Jeno dalam sekali hentakan membuat Jeno yang masih suci selama ini langsung mengeluarkan darah dari lubangnya, Jeno yang kaget bukan main secara tak sadar menjadi diam seperti batu dengan mata yang memutih, Mark langsung menggerakkan tubuhnya maju mundur membuat Jeno tambah kesakitan dengan gesekan di dalam lubangnya, ia tak berhenti menangis dan memohon untuk di hentikan tapi yang namanya Mark, kapan mau mendengarkan Jeno, ia terus menggenjot lubang Jeno tanpa ampun,

"Akhh hiks kak ahh tolong keluarkan hiks akh" tangis Jeno yang sangat kesakitan, namun Mark masih bodoamat dengan suara Jeno,

PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK

"Ouh shit, ternyata lubangmu jauh lebih nikmat jalang ahh" desah Mark yang keenakan karena emang dia yang nusuk, sedangkan Jeno di bawahnya sudah meraung-raung minta di hentikan, "ahh Jeno-ssi aku akan cum ahh" ucap Mark saat akan pelepasan,

PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK

Pada tiga hentakan terakhir dan,

CROTT
CROTT
CROTT

Mark mengeluarkan spermanya didalam lubang Jeno hingga meluber keluar-keluar, tak berhenti sampai situ, Mark terus menggempur lubang Jeno hingga dua jam lamanya, tubuh Jeno sudah mati rasa, dia sudah tak bisa nangis, alhasil Jeno diam seperti patung, pasrah pada tubuhnya yang di kotori Mark,

"Ahhh jalang, aku akan cum ahh shitt lubangmu membuat ku candu ahh"-Mark

1 hentakan
2 hentakan
3 hentakan
4 hentakan dan,

CROTT
CROTT
CROTT

" Ahhh mhhh fuck yeshh"desah Mark ketika ia mengeluarkan spermanya didalam lubang Jeno, setelah itu Mark ambruk tidur sebelah Jeno yang masih mencerna semuanya, setelah sadar ia bergegas berdiri dan memakai semua pakaiannya kembali, namun ia terjatuh karena saat ia berdiri lubangnya sangat sangat sakit membuat Jeno menangis pelan merasakan sensasi sakit itu,

"Hiks, ini sangat sakit sekali akh! " erang Jeno saat berusaha bangkit untuk pindah ke kamarnya, ia takut jika berdiam disini terus dia akan di kotori lagi.

Jeno sudah berhasil keluar dari kamar Mark, sekarang tantangannya adalah ia turun dari tangga menuju kamarnya, "akhh s-sakit sekali, aku t-ak sanggup hiks" tangis Jeno di tengah tengah anak tangga, Jeno terus jalan secara satu persatu karena sakitnya bukan main, kayak kulit di robek menjadi dua, darah menembus ke celananya, luka yang sempat sedikit kering kembali basah, Jeno berusaha keras untuk sampai kekamar dengan cepat agar tak ada orang yang tahu.

CKLEK
BLAM

Jeno berhasil masuk kedalam kamarnya dengan sangat lemas, Jeno masuk kekamar mandi dan mandi, ia merasa sangkat kotor sekarang ini, ia terus menggosok tubuhnya dengan sabun sambil menangis, rasa perih di lubang nya akibat air mengalir ia abaikan karena ia masih membayangkan kejadian tadi, "hiks aku sangat kotor, kau bodoh Jeno hiks" tangis Jeno di bawah shower.

Jeno mengganti bajunya dengan baju serba panjang, ia duduk di atas kasurnya dan kembali melamun,

"Jeno, ia tak mengotori mu, lupakan kau sudah menikah dengannya kemarin" ucap Jeno pada diri sendiri, "tapi mengapa rasanya aku sangat kotor hiks, padahal Mark adalah suamiku sendiri, sudah haknya mengotori ku, tapi mengapa hiks ini begitu sangat kotor rasanya hiks" tangis Jeno kembali, tangis Jeno makin keras, ia bingung kenapa ia sangat cengeng sekali? Tangis Jeno makin keras hingga hampir saja asmanya kambuh, namun ia cegah dengan mencoba mengatur nafasnya pelan dan akhirnya bisa kembali normal. Jeno memasukkan kakinya kedalam selimut dan membaringkan tubuhnya, ia tidur dan berharap itu semua tadi hanya mimpi.

TBCC

KALI INI UNDER 1000 WORD DULU YAAA, SYUKUR AKU NGANTUK BANGET BUAT LANJUTTT

GUYSS KALIAN ADA SARAN GAAA KARAKTER BUAT AYAH IBUNYA MARK APA KIRA KIRA, KOMEN YYYAAAAA

PAPAYYYY

END-marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang