8

124 5 0
                                    

05.00

Pip pip, pip pip

Alarm HP Jeno berbunyi, Jeno bangun dari tidurnya, dia sedikit terkejut karena ia berada di kamarnya, rasanya seingat dia terakhir ia tertidur dalam mobil, apa pengawal keluarga Lee yang mengangkat nya kekamar nya? Iya mungkin.. Pikir Jeno tanpa ia tahu bahwa yang mengangkatnya ke kamarnya adalah Mark.

Jeno baru selesai mandi dan segera berganti baju. Setelah berganti baju, Jeno segera ke dapur untuk memasak, meskipun ada ART, tapi gak mungkin kan kalo Jeno terus bergantung pada ART, ya itu juga karna ARTnya sedang ia liburkan,kasihan mereka masuk terus, jadi ia liburin seminggu,pekerjaan rumah doang mah Jeno bisa, jadi ia memasak sendiri untuk nya dan Mark, simple saja, ia hanya masak nasi goreng karna ia mau mengerjakan pekerjaan yang lain. Ia membereskan ruang tamu, meskipun tak begitu berantakan tapi ya tetep aja ada posisi yang tidak betul jadi ia betulin.

Jeno berjalan ke arah kamar Mark, sekarang sudah pukul 6 pagi dan Mark harus bersiap untuk bekerja. Jeno sudah di depan pintu kamar Mark, ia ingin mengetuk pintu itu, namun ragu, kamar Mark mengingatkan ia pada kejadian malam itu,

"Hah, Jeno kau harus membangunkan nya, jangan takut.. " ucap Jeno pada diri sendiri dan mengangkat tangannya dan mengetuk pintu kamar Mark,

TOK
TOK
TOK

"K-kak Mark, bangun, sudah pagi, kau harus bersiap untuk b-bekerja" panggil Jeno pada Mark sambil terus mengetuk pintu kamar Mark,

CKLEK

"Kau berisik sekali hah! Tanpa kau suruh aku sudah bangun bodoh! " sentak Mark pada Jeno yang menunduk, "tunggu apalagi, pergi kau! " usir Mark pada Jeno, dan Jeno langsung pergi dari depan kamar Mark.

Mark turun dari lantai atas dengan setelan serba hitam

(Pic)

Mark hendak keluar dari pintu rumah, namun di tahan oleh Jeno, "kak Mark, apa gak lebih baik sarapan dulu..? " tanya Jeno, "cih, aku tak sudi makan masakanmu" jawab Mark dengan nada ketus, "s-setidaknya bawa bekal ini kak.. " saran Jeno sambil menyerahkan kotak makan, Mark mengambil kotak makan itu lalu,

PRAK

Mark melempar kotak makan itu hingga berceceran di bawah masakan yang telah Jeno buat, "KAU PIKIR SAYA ANAK KECIL HAH?! APA KUPING MU TAK BERFUNGSI HAH?!? SAYA SUDAH BILANG JUGA SAYA TAK SUDI DENGAN MASAKANMU! "

BRAK

Setelah berteriak, Mark langsung keluar dari rumah dan menutup pintu rumah dengan keras, menyisakan Jeno dengan tatapan kosong pada nasi goreng yang telah berceceran di lantai, "tak apa, besok coba lagi Jeno, mungkin nasi goreng nya tak menarik" hibur Jeno pada diri sendiri. Jeno membersihkan nasi goreng yang berceceran di lantai dan mem pel nya.

List hari ini:
•beresin ruang tamu√
•masak√
•beresin dapur√
•beresin kamar kak mark√
•beresin halaman

"Okay, berarti aku tinggal beresin halaman depan aja ya" ucap Jeno lalu menutup catatannya, saat ia mau membuka pintu halaman, perutnya tiba tiba mual, ia segera berlari ke kamar mandi,

"Huek, huek" Jeno terus menerus merasakan ingin muntah, tapi yang keluar hanya air itupun sangat sedikit, meski begitu, perut Jeno terus merasa mual, ia terus berusaha mengeluarkan isi perutnya hingga ia sendiri sudah lemas, dari tadi usaha yang keluar hanya air, "huek, ada apa denganku" tanya Jeno pada diri sendiri sambil ber pegangan dengan pinggiran wastafel. Dirasa sudah cukup baikan, Jeno menyiram wastafel itu dan mencuci mulutnya, "mungkin hanya kelelahan" pikir Jeno lalu melanjutkan aktifitas nya membersihkan halaman.

END-marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang