Happy Day°°°
Hari ini hari minggu, menurut kalian apa yang enak dilakukan? Kalau Nasya sudah pasti tidur.
Jam sudah menunjukkan angka 08:13 , tapi Nasya masih berada di atas ranjang, bermimpi."Hoamm, ngantuk anjay" Ujar Nasya mengeliat, meregangkan tubuh nya, padahal baru bangun tidur tapi udh bilang ngantuk aja.
"Mau ngapain gue hari ini? Main HP aja" Nasya pun mengapai handphone nya, dan membuka aplikasi yang menurutnya menarik.
09:15
Nasya masih sibuk dengan handphone Digengamannya, walaupun sempat beberapa kali benda itu terjatuh mengenai wajahnya.
Krucuk krucuk
"Njir, anak anak gue pada laper, turun deh" Nasya pun turun kebawa tak lupa membawa handphone milik nya.
Dibawah, ah lebih tepatnya diruang keluarga ada Angga yg sibuk dengan laptop dipangkuannya, Aksel memainkan handphone nya, sesekali memasukkan cemilan ke dalam mulut nya. Dimana kedua orang tuanya?
"Mama sama papa mana bang? " Tanya Nasya mencomot satu bungkus snack dimeja
"Punya gue itu" Protes Aksel, menatap sengit sang kakak
"Minta satu elah, pelit amat lo"
"Mama sama papa tadi keluar, katanya mau beli bahan dapur yg habis" Jelas Angga masih fokus pada laptopnya
"Owh"
Mereka semua kembali aktif pada kegiatan semula, Nasya pu hanya memainkan handphone milik nya.
11:46
"Di dapur ada makanan ngk? " Celetuk Nasya mengelus perutnya
"Keknya ada, coba diliat" Jawab Angga yang masih sibuk dengan laptopnya, entah apa yg dikerjakan, dari tadi belum selesai selesai.
Nasya pun melangkah kedapur, jujur dia kelaparan, dari pagi belum makan bahkan belum mandi.
Nasya pun melihat tak ada satu pun makanan, ia pun mengecek lemari penyimpanan, dan menemukan beberapa bungkus mie instan.
"Akhirnya bisa makan" Nasya pun mengambil satu bungkus mie, ia membuka lemari pendingin, siapa tau ada telurkan.
Ketika ia membuka ia mengambil satu telur, dua sosis,tak lupa mengambil dua cabe rawit setelah itu ia mulai memasak."Umm, harumnya, enak nih pasti"
Mie pun jadi tampangnya sangat menggiurkan, ia membawa kemeja makan, tak lupa mencari film yg enak ditonton saat makan.
"Nasya makan apa kamu? " Terdengar suara yang lembut
"Mama, Asya buat mie, mama mau? " Jawab Nasya menyodorkan mangkok mienya
"Kamu aja, maaf ya mama belum masak" Ucap sang mama merasa bersalah
"Ngk papa ma, Asya juga lagi ingin makan mie" Ucap Nasya
"Loh ada apa ini? " Tanya sang papa yg baru tiba
"Mama lupa masak untuk Asya, mama Minta maaf" Jawab sang mama menatap wajah suaminya
"Owh, ngk papa, kamu ngk usah merasa bersalah gitu, putri kita kan sudah lama ngk makan mie" Ucap papa mencoba menghibur sang istri
"Iya ma, mama santai aja, Asya juga menikmati mienya"
^^^
Aronaaa
Nana mau jalan jalan ngk?
Kemana?
Kemana aja, atau mau sesuatu
Gue beliin?Lo beliin gue cake coklat,
Milkshake rasa coklat, gue tungguSiap tuan putri
ReadNasya pun menunggu pesanan nya datang, ia masih mengenakan piyamanya, belum mandi, rambut dicepol asal.
Ia sekarang berada di taman belakang rumah nya, disana banyak bunga dan pohon.
Angin semilir, entahlah, Nasya merasakan kenyamanan disini, sepi, walaupun cuaca sedang panas.Sepertinya bunga bunga disini dirawat oleh mamanya, terlihat segar dan terawat.
Sudah tiga puluh menit ia berada disini, hanya duduk dengan memejamkan kedua matanya.
"Nana" Panggil pemuda berkaos putih dipadukan dengan celana jeans hitam panjang, tak lupa jaket kebanggaannya, melekat ditubuhnya,oh ya jaket nya udah dibalik in sama Nasya.
"Mana pesenan gue? " Tanya Nasya menengadah pada Aron yg berdiri disamping ia duduk
"Ini, maaf lama" Ucap Aron memberikan pesanan Nasya, tak lupa ia duduk disebelah Nasya duduk.
Nasya pun membuka isi plastik yang Aron berikan "widih, enak nih, thanks tunangan" Ucap Nasya meminum Milkshake miliknya.
"Emm, enak, mau" Aron memandang minuman Nasya yg disodorkan dihadapannya
"Boleh? " Nasya pun hanya mengangguk, Mendapat persetujuan dari yg bersangkutan Aron pun meminumnya dengan tersenyum.
Ingat ia minum dari sedotan yg sudah dipakai oleh Nasya, otomatis mereka sama saja ciuman tanpa sengaja.Sedangkan Nasya terlihat sibuk dengan cake coklat miliknya
"Makannya pelan pelan, gue ngk akan minta" Ucap Aron memandang Nasya dengan tersenyum manis, sangat manis.
"Gue suka, enak buanget cakenya, beli dimana lo? " Tanya Nasya setelah melahap satu potong cake.
"Gue ngk beli, itu buatan bunda gue"
"Oh ya, gue harus minta resepnya ini" Ucap Nasya meminum milkshake miliknya
"Datanglah ke rumah, bunda katanya kangen, sekalian minta ajarin buat cakenya" Aron mengelus kepala Nasya pelan, Nasya pun terlihat tidak perduli dengan apa yang dilakukan oleh Aron.
"Oke, besok gue mau kerumah lo" Ucap Nasya kembali melanjutkan memakan cakenya dengan lahap.
"Besok berangkat sama gue, itu perintah bukan pertanyaan" Nasya pun yg semula melotot kembali menormalkan ekspresi wajahnya.
"Lo suka banget maksa ya"
"Iya, gue suka maksa"
____
Oke, sampai sini dulu ya.
Bye bye