Bab 14

1K 114 6
                                    

A/N : Terima kasih telah setia membaca Antonieta dan Savir, terima kasih juga untuk vote yang kalian berikan.

Savir dan Annie sudah tersedia versi full lengkap di Karyakarsa dan PDF. Silakan mampir ke @iamtillyd di Karyakarsa dan Whatsapp nomor di bioku untuk pembelian pdf.

***

"Apakah Anda baik-baik saja?"

Antonieta mengulaskan senyuman kecil pada Azael, "Aku baik-baik saja," bisiknya nyaris tak terdengar.

"Anda pasti sangat lelah. Saya akan segera menyiapkan mobil untuk mengantarkan Anda ke hotel segera."

"Kadeem akan menjaga di depan pintu menggantikan saya sementara Anda berganti pakaian, Miss."

"Terima kasih."

Antonieta melangkah mendekati ruang fitting. Ia menghentikan pergerakan tangannya ketika mendengar suara-suara dari dalam. Ah, konser kali ini cukup menyebalkan karena bukan konser tunggalnya.

Setidaknya ada enam penyanyi yang ikut memeriahkan acara, meskipun tidak semuanya membuka fan sign. Dan bagian yang Annie tidak sukai adalah ketika dia harus berada satu ruangan dengan penyanyi lain.

"Dia menjadi sangat arogan sekarang."

"Ya, apa dia pikir dia akan terkenal tanpa Violet Entertainment? Dia hanyalah gadis miskin dulunya—lagi pula kenapa VE mengangkat dia menjadi penyanyi."

"Apalagi membelikan satu album khusus untuknya di tahun pertama dan membeli semua lisensinya..."

"Ya, aku dengar begitu. Album pertamanya ke luar saat dia masih berusia delapanbelas. Tapi dengan usia semuda itu, Antonieta Damiano tampaknya tidak memiliki cukup banyak uang mengingat kondisi ekonomi keluarganya yang jatuh...."

"...bahkan nyawa Ibunya tidak terselamatkan karena dia tidak memiliki uang untuk biaya operasi. Keluarganya juga memiliki hutang yang besar..."

"Kalian pikir apa lagi?"

"Dia menyerahkan keperawanannya pada sang produser, bukan hal yang sulit untuk mendapatkan lisensi gratis—"

Inilah kenapa Annie sangat membencinya.

Annie mendorong pintu dengan kasar. Ia menatap ke setiap penjuru ruangan dan tidak mendapatkan siapapun selain dua penyanyi wanita yang sangat dia benci keberadaannya. Dan di sisinya, wanita itu ditemani oleh dua asisten, satu manajer dan temannya yang sama-sama penyanyi.

"Manajermu tidak ada di sini," ujar Anaia, rival Annie dalam dunia musik. "Tampaknya kau salah ruangan."

Amila yang juga penyanyi rivalnya terkekeh pelan. "Mungkin ruanganmu di belakang sana."

Annie menatap Amila tanpa ekspresi. Dia berdeham pelan kemudian menyipitkan matanya. "Kenapa kau di sini? Bukankah agensimu bilang kau seharusnya tidak datang karena harus menghadiri perceraian orangtuamu... Oops, maafkan aku."

"Perceraian?"

"Bukankah kau bilang kalian sekeluarga akan merayakan Thanks Giving di Malibu?" tanya Amila pada Anaia.

When We KissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang